{END} Tunangan berpakaian seperti pahlawan [memakai buku]

6

kembali
Tunangan berpakaian seperti pahlawan [memakai buku]
Cina tradisional
mempersiapkan
Mematikan lampu
Besar
Tengah
kecil
Bab 6

    Pei Qiqi membuka matanya dengan linglung.

    Ketika dia melihat Rong Xuan di depannya, dia langsung menjadi sadar.

    Dia duduk tegak dan melirik pil yang diserahkan ke mulutnya.

    Dia mengerutkan kening, menunjuk ke pil dan bertanya: "Apa ini? Pil kontrasepsi? "

    Wajah Rong Xuan dingin: "Ambil!"

    Pei Qiqi menyikat pil itu.

    Dia tampak sedikit jelek, dan menatap Rong Xuan sedih, "Aku tidak akan menerimanya. Dan katakanlah itu OK, jangan Anda memaksa saya untuk mengambil kontrasepsi lagi? Kata-katamu tidak ?!"

    Selain itu, itu semua sudah berapa lama sebelum dia memberikannya padanya sekarang, apakah ada efeknya?

    “Apakah kamu tidak begitu menyukai Rong Zhanqing? Jika kamu hamil anakku, bagaimana kamu akan menikah dengannya?” Suaranya dingin, dan ekspresinya menjadi dingin lagi ketika dia memikirkan pemandangan yang dia lihat kemarin sore.

    Pei Qiqi menghela nafas dengan suara rendah: "Aku tidak menyukainya, aku benar-benar tidak menyukainya, aku..."

    "Jika kamu tidak menyukainya, apakah dia akan menjatuhkannya?" matanya menatapnya dengan agak mengejek: "Kamu, aku sangat suka menjatuhkan pria!"

    Pei Qiqi: "..." Mengapa ini terdengar sangat tidak menyenangkan.

    Dia terlalu malas untuk peduli padanya, bersandar di samping tempat tidur dengan malas berkata: "Apa yang terjadi kemarin sore adalah kecelakaan. Kakiku terpeleset untuk menjatuhkannya. Percaya atau tidak. "

    Penjelasannya membuat alisnya bergerak sedikit. Tergerak.

    Dia menatapnya, dan rasa dingin di wajahnya sedikit memudar.

    Tetapi setelah beberapa detik hening, dia mengeluarkan botol putih dari sakunya dan menuangkan pil dari botol putih itu.

    "Apakah kamu suka Rong Zhanqing atau tidak, kamu tidak bisa mengandung bayiku. Jika kamu memakannya, kamu harus memakannya!" Dia berkata, begitu dia menyerahkan pil ke mulutnya, dia memegang segelas air dari satu ujung padanya.

    Alis Pei Qiqi terpelintir dengan ganas.

    Ada ketidaksabaran dalam suaranya, dan dia berkata dengan kesal: "Aku berkata jika kamu tidak makan, kamu tidak ingin memaksa saudara perempuan!" Setelah

    mengatakan itu, dia berbaring, membalikkan punggungnya ke Rong Xuan, dan hampir untuk mengabaikannya.

    Sial, bangunkan dia di tengah malam dan biarkan dia mengambil kontrasepsi. Akan lebih baik jika dia tidak memukulnya.

    Dia kesal untuk bangun, dan dia terbangun ketika dia tidak bangun, dan kadang-kadang dia benar-benar memukuli orang.

    Rong Xuan mengerutkan kening.

    Dia meletakkan gelas air di meja samping tempat tidur, dan mengulurkan tangan untuk memancingnya lagi: "Untuk jaga-jaga, kamu harus memakannya."

    Pei Qiqi menggertakkan giginya.

    Dia tiba-tiba berbaring dan meraih bahunya, menariknya ke bawah, dan membiarkannya jatuh di sampingnya.

    Kemudian dia berbalik lagi dan menutupinya.