My Melody 8

1K 60 7
                                    

" Tiada kata kata yang bisa terucap
Saat diri ini berjumpa dengannya
Siapakah dirimu yang dihadapanku
Ingin kusampaikan bolehkah hatimu untukku
Oh tuhan inikah
Malaikat yang terindah
Ijinkanlah kupegang tanganmu
Bolehkah aku bisa mencintai
Memiliki dan menjaga dirimu selalu
Jadikanlah aku pacarmu "
Malaikat Terindah
By:Marthin feat Aliando

Sisi POV

Sinar mentari pagi mulai memancarkan kehangatannya,masuk ke sela sela jendela kamar Sisi.Sisi menggeliat,meregangkan otot ototnya dan perlahan membuka matanya.Matanya tertuju pada iphonenya yang tergeletak diatas meja samping tempat tidurnya,berbunyi menandakan sebuah pesan singkat masuk..

"Selamat pagi Sisi..Have a nice day yah,sampai ketemu nanti sore"
-Digo
Sisi tersenyum membaca pesan singkat dari Digo,laki laki yang sekarang berhasil merebut perhatiannya..Semenjak digo berhasil membuat Sisi menangis karena permainan gitarnya berapa hari lalu,sikap Sisi mulai melunak pada Digo.,Tidaklagi jutek yah walaupun sikap juteknya tak hilang sepenuhnya..Yah sore nanti untuk pertama kalinya digo mengajak sisi untuk pergi berdua,menonton film..
Jatuh cinta,...mungkin perasaan itu yang sekarang sisi sedang rasakan.Entah kapan perasaan itu mulai muncul di hatinya,Sisipun tak pernah tahu jawabannya.Hanya saja sekarang ia selalu ingin berada disamping Digo,melihat senyum manis digo.
"Selamat pagi Digo..yess you too "ketik sisi di iphone nya dan kemudian menekan tanda kirim..

Flash back on

Sisi POV
Selesei mereka berlatih untuk persiapan perpisahan sekolahnya,.Sisi berjalan mendekat ke arah Digo.
"Digo..boleh kita bicara sebentar?ada banyak hal yang pengen gw tanyain ke elo"tanya sisi
"Sure...lo mau ngomong dimana?"jawab Digo menyanggupi permintaan Sisi
"Eehhmm kita ngobrol di kantin sanggar aja,yuk ikut gw"ajak Sisi
Digo berjalan mengikuti sisi.
Mereka duduk disalah satu sudut kantin itu
"Eh gw mau tanya ama lo?gw bukan tipe orang yang suka basa basi"kata sisi tegas
"Sebenarnya apa motif elo ngedeketin gw sampe kaya gini?lo mau macem macem ama gw?lo seorang bintang sekolah mau ngedeketin cewek biasa kaya gw,bahkan cenderung dibilang aneh sama satu sekolah"tanya sisi pada digo
"Hahahahahahaha....gw kira apaan,,muka lo santai aja,tegang amat"ejek digo
"Digooooo...gw serius"jawab sisi sambil memanyunkan bibirnya yang makin membuat digo gemas
"Bukannya gw uda pernah bilang sama lo,kenapa gw ngedeketin elo?"jawab digo
Sisi yang heran dengan perkataan digo hanya mengernyitkan keningnya tanda tak paham
"Si,asal lo tau gw ga pernah mau mempermainkan hati seorang cewek,mungkin lo liat gw di sekolah,lo kira gw playboy yang suka mainin hati cewek,kalo itu yang ada dikiran elo,lo salah besar"jawab digo
"Hanya saja gw belum nemuin cewek yang klik di hati gw,tapi semenjak gw liat elo,semenjak gw sering perhatiin elo main gitar di taman,hati gw kaya nuntun gw ke elo,elo beda dengan cewek cewek disekolah yang selalu berusaha mencari perhatian gw dengan melakukan berbagai macam cara yang aneh"jawab digo
Muka sisi berubah bersemu merah mendengar penjelasan digo
"Tanpa elo melakukan sesuatu,lo berhasil menarik perhatian gw,lo cewek yang sederhana,lo selalu jadi diri lo sendiri walaupun orang lain selalu menganggap elo aneh,"jawab digo
Digo meraih tangan Sisi,menyentuh permukaan kulit jari jari sisi
"Jarang ada cewek yang rela tangan mulusnya menjadi kasar seperti ini,tapi elo ga peduli tangan lo kasar asalkan lo bisa membagi kebahagiaan dan keceriaan ke semua orang lewat musik yang lo cintai itu"kata digo pada sisi sambil terus menggenggam tangan Sisi
"Dan satu lagi lo berhasil ngebuat gw jatuh cinta pada kesederhanaan elo si,gw cinta sama elo"kata digo sambil memandang lekat mata sisi yang mulai dipenuhi air mata

Airmata Sisi perlahan menetes..
Digo dengan sigap menghapus air mata sisi dengan tangannya..
"Dont cry...gw cuma mau buat elo tersenyum bukan menangis,gw cuma mau lo menangis karena bahagia.."kata digo sambil tetap menghapus air mata sisi
"Ini bukan airmata kesedihan Digo,gw seneng ,seneng banget sampe gw pengen nangis"jawab sisi
"Hahahaha...dasar cengeng..."jawab digo sambil mencubit pelan hidung sisi
"Tapi gw belum bisa kasih jawaban sekarang digo,gw butuh waktu"kata sisi sambil menunduk
"Its okey,,gw ga akan buru buru kok,gw akan tunggu sampai nanti kata cinta itu keluar langsung dari mulut elo,bukankah sesuatu yang spesial butuh perlakuan yang spesial juga,,jawab digo tersenyum sambil mencubit pipi chubby sisi dengan lembut
"Spesial"?tanya sisi
"Yesss...you're special for me"jawab digo diringi dengan senyuman manis yang mengembang di wajah gantengnya..
Muka sisi memerah menahan malu,baru kali ini ada seorang laki laki yang menganggapnya begitu spesial
Rasa cinta itu memang perlahan telah muncul dihati sisi,namun sisi butuh waktu untuk meyakinkan..
"Udah jangan nangis lagi,ntar cantiknya berkurang loh,oiya gw boleh pinjam hp lo"?tanya digo
"Buat apa"?tanya sisi heran
"Udah kasih aja hape lo,ga bakal gw bawa pulang kok"jawab digo
Sisi memberikan iphone nya pada digo,digo menekan iphone sisi,tampak sedang menekan digit nomor telfon,sesaat kemudian terdengar hape digo berbunyi..
"Itu nomer hape gw,simpen yah,,kalo ada apa apa lo telfon gw,gw selalu ada buat elo"kata digo

My melodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang