Selasa

1.5K 126 9
                                    








Hari Selasa. Hari bagi Sunghoon dan Jake untuk mengambil laundry keduanya.

Sunghoon menatap pantulannya pada kaca westafel kamar mandi. Bibir pucatnya ia poles menggunakan liptint yang Jake berikan kepadanya.



Sunghoon pakai liptint. Jake pasti suka.



Tatapan datar Sunghoon beralih ke gawainya. Memastikan ia tidak terlambat lagi hari ini.

Memasukkan semua baju kotor miliknya ke dalam tas khusus laundry. Sunghoon mendengar panggilan masuk.

Dari Jake-nya.

Sunghoon bergegas meninggalkan kegiatan sebelumnya dan berlari kecil menghampiri gawainya.

"Halo Sunghoon. Hari ini aku gak ke laundry sama kamu ya. Maaf banget.. Aku udah ada janji sama temen. Kamu duluan aja. Gak usah nunggu aku", jelas Jake.

Sunghoon terdiam. Menatap refleksinya di hadapannya.

"Maaf ya Sunghoon. Nanti aku hubungi lagii. Sekali lagi maaff. See you!", tutup Jake.

Menatap datar refleksinya. Sunghoon masih terdiam.




Sunghoon belum pakai banyak liptint. Jake masih tidak suka Sunghoon.





Sunghoon merogoh sakunya. Membuka liptintnya. Dan memoles ulang bibirnya hingga merah.

Dirinya tersenyum tipis.

Menuruti perintah Jake, Sunghoon berjalan sendiri melakukan rutinitasnya. Menenteng tas laundrynya tanpa menghiraukan tatapan aneh pada bibir merahnya.

Malam itu lebih dingin. Entah karena biasanya ada Jake-nya yang menghangatkan pandangannya.

Dua puluh meter sebelum tujuannya. Sunghoon berhenti. Kembali terdiam dengan tatapan datarnya

Itu Jake-nya.


Bersama pria kemarin.


Masih dengan senyum yang sama.

Masih dengan rutinitas yang sama.

liptint ; jakehoon sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang