3.💔

70 44 101
                                    

Mencintai seseorang yang belum selesai dengan masa lalu nya adalah luka yang disengaja.


"Valle mana?" tanya Arga menatap Nasya.

Nasya hanya melirik Arga kemudian melanjutkan aktivitas nya yang sempat tertunda. Ia tak merespon pertanyaan Arga, pacar sahabatnya, Vallesha Victoria Arezila.

"Lo budek?!" lanjut Arga kesal.

Nasya menatap sinis Arga "Lo punya otak sama hati gak sih?!" kalimat itu keluar dari mulut Nasyafa Angelica yang membuat Arga terdiam.

"Pacar lo pingsan di koridor dan lo malah ngurusin cewek yang statusnya mantan lo! Mikir dong!" lanjut Nasya menekankan kata mantan.

Arga langsung berlari menuju UKS, disana netranya menatap perempuan yang sangat ia kenali bersama seorang laki-laki.

"Makanya kalo makan jangan telat, maagh lo kambuh lagi kan" nasihat Geo, teman dekat Vallesha.

Samar-samar Arga mendengar pembicaraan mereka, ia langsung masuk tanpa mengetuk pintu.

"Vall" panggil Arga namun Vallesha tak memperdulikan keberadaan Arga.

Geo yang menyadari keberadaan Arga ia lantas keluar membiarkan mereka berbicara.

"Lo udah sembuh?" tanya Arga menggenggam telapak tangan Vallesha namun langsung ditepis.

"Lo peduli?"

"Kayaknya lo cuma kasian sama gue, udahlah gak usah ngurusin gue. Urus aja mantan lo itu" Vallesha langsung beranjak pergi menuju kelasnya tanpa menghiraukan panggilan Arga.

"Vall, dengerin penjelasan gue!" teriak Arga namun tak digubris oleh Vallesha.

"Aarrggghhh" lelaki itu menendang meja dihadapannya.

Gadis itu terus berjalan menuju kelas nya, padahal kepalanya masih terasa sakit. Namun keberadaan Arga malah membuatnya tambah sakit bukan?

"Lah kok lo udah ke kelas Vall" heran Nasya.

Vallesha mengangguk "Hm. Ada setan tadi" ucapnya menelungkupkan wajahnya diantara kedua lengannya.

Nasya hanya mengangguk-anggukan kepalanya, ia paham dengan kata "setan" yang dimaksud oleh Vallesha.

•••🦋•••

Vallesha menunggu Davin untuk menjemputnya, sudah dua puluh menit namun Davin tak memunculkan batang hidungnya.

"Permisi. Dengan Nona Vallesha Victoria Arezila?" tanya supir taksi online.

Vallesha mengangguk "Dengan saya sendiri Pak"

Supir taksi tersenyum "Silahkan masuk, tadi saya sudah dipesankan untuk mengantar Nona Vallesha atas nama Arga Damarez Ladzuardian"

Vallesha mengerutkan keningnya "Tumben banget dia gak nganter gue" batinnya.

"Ah maaf Pak, saya dijemput sama Kakak saya" tolak Vallesha.

"Aduh Non, masa saya makan gaji buta" balas supir taksi tersebut.

Vallesha menoleh kekanan kirinya namun beberapa siswa sudah pergi, tinggal dirinya.

"Hm, yaudah Pak" ucap Vallesha menuju taksi tersebut.

Saat taksi akan melaju, netra Vallesha menangkap dua remaja berboncengan. Gadis itu tersenyum kecut melihat pemandangan didepannya.

"Lo mesenin gue taksi dan lo pergi sama Rachel, mantan sahabat gue sendiri yang udah bonyok gue anggep dia sebagai anak sendiri"

"Gue yang bodoh merjuangin lo. Atau lo yang gak tau diri, emang bener ya jangan pernah berhubungan dengan seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya"

Tbc

VALLESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang