Hallo!!
Happy reading( ◜‿◝ )♡
Aku sekarang sedang berada di balkon kamarku.Aku merasakan setiap hembusan angin yg menyentuh kulitku.Andai saja aku bisa melihat,pasti aku sekarang sedang melihat bintang.Berbagai perkataan mamaku selalu berdengung memenuhi otakku.
"Aku bukan ibumu,ibumu sudah berada di alam baka.Dan karena kamu dan ibumu,aku kehilangan suamiku"
Apa maksud dari kata-kata itu.Sampai saat ini aku masih tidak paham.Benarkah aku anak yg dipungut atau anak diluar nikah?Aku selalu merasa sedih jika teringat perkataan itu.Sejak kecil aku tidak pernah mendapatkan pelukan kehangatan dari seorang ibu.Ya semoga saja yg dikatakan mamaku tidak benar akan itu.
Aku mencari tongkatku dan beranjak masuk kedalam kamar dan merebahkan diriku.
Keesokan harinya.....
"El...kakak sekolah dulu ya!eh minta tolong belanjain ini semua,soalnya nanti temen-temen kakak mau kerja kelompok disini"kata Adriel sambil menyodorkan secarik kertas catatan dan selembar uang 100rb-an.
Setelah Adriel pergi,seperti biasa aku membuatkan teh untuk mamaku.
Setelah membuatkan teh,aku pergi ketaman belakang untuk menyiram tanaman-tanaman yg aku tanam.Setelahnya lagi,aku membersihkan rumah dengan berhati-hati.Akhirnya semua selesai,aku beristirahat sebentar.
Setelah aku merasa tubuhku sedikit enteng,aku segera pergi untuk berbelanja pesanan Adriel.
Aku memberikan kertas dan uang pada kasir tersebut dan sudah selesai aku pulang kerumah.
Saat aku berjalan dengan berhati-hati,hingga sesuatu menabrakku hingga aku terjatuh.Aku hendak mencari tongkatku dengan meraba-raba,tapi aku tidak menemukannya.Tiba-tiba suara seorang perempuan menyapa telingaku.
"Eh...maaf gue ga sengaja.Ini tongkat lu"kata perempuan itu sembari menyodorkan tongkatku.Aku mengangguk dan tak lupa berterimakasih padanya.Setelah membantuku,perempuan itu berlalu pergi meninggalkanku.Aku segera beranjak pulang dengan berjalan ditrotoar.
Aku telah sampai dirumah,dengan segera aku menyiapkan piring untuk menaruh cemilan pesanan Adriel.Suara tawa mengalihkanku,aku segera mengerjakan yg lainnya.
"Assalamualaikum mama...El?"teriak Adriel memanggilku.
"Waalaikumsalam kak...Mama lagi keluar bareng temennya"kataku menjawab.
"Guyss....ayo masuk"kata Adriel menyuruh teman-temannya masuk kedalam rumah.
"Ini silahkan dimakan cemilannya"kata Axiel menyodorkan dua piring yg berisi cemilan,setelah itu ia berlalu pergi untuk mengambilkan minum untuk kedua teman Adriel.
"Ad...itu siapa?adik lu?"kata Shenu bertanya pada Adriel.Adriel menjawabnya dengan mengangguk.
"Kenapa ga sekolah bareng lu?"kata Brian bergantian menanyai Adriel.
"Dia ada kelainan pada matanya sampek gabisa ngelihat apa-apa"kata Adriel menjawab lagi.Dan mereka berdua menanggapi dengan menganggukkan kepala dan mulut berbentuk huruf O
Saat mereka sedang berbincang,tiba-tiba datanglah seorang cewe dengan menekuk lutut dan nafas ngos-ngosan.
"Hufttt....ma-maaf gue telatt hshh"kata cewe itu.
"Kebiasaan lu Zi,lu kalau ga telat ya bukan lu"kata Shenu dengan nada ketus yg hanya dibalas kekehan kecil dari Zi.
"Ini minumnya..."kata Axiel dengan membawa dua gelas air sirup dengan berhati-hati karena berjalan tidak dengan bantuan tongkatnya.
"Loh elu?lu yg tadi gue tabrak-kan"kata Zi histeris melihat Axiel.Axiel yg masih ingat dengan suara cewe itu mengangguk sambil tersenyum.
"Lu siapanya Adriel?"tanya Zi lagi.
"Aku adiknya"kata Axiel lagi.dan Zi hanya membulatkan mulutnya.
"Nih kenalin semuanya,Dia Axiel adik gue,lu pada kenalin diri lu sendiri-sendiri dan jangan tanya lagi dia siapa gue"kata Adriel kesal karena temannya banyak bertanya.
"Hallo aku Axiel,salam kenal"kata Axiel memperkenalkan dirinya dan tak lupa dengan senyum manisnya.
"Gue Shenu"kata Shenu mengulurkan tangannya dan dibalas langsunh dengan Axiel.
"Gue Brian"kata Brian melakukan hal seperti Shenu.
"Hai!Gue Zi,kita semua jadi temen lu sekarang"kata Zi memperkenalkan dirinya sambil tersenyum lebar.
"Temen ya?"kata Axiel bingung.Mereka semua mengangguk.
"Kenapa?lu ga pernah punya temen kah?"kata Shenu berhati-hati dan dibalas anggukan oleh Axiel.
"Maaf"kata Shenu merasa bersalah.
"Yaudah sekarang kita jadi temen lu"sambung Zi.Axiel mengangguk senang,selama 16 tahun baru kali ini punya teman selain Adriel.Ia menyunggingkan senyum bahagia.
tbc.
makasih yg sudah mampir:)
jangan lupa vote dan komen ditiap barisnya,jangan lupa juga follow akunku ya><
SEE U ALL,BABAY❤️👋
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOKROM
General Fictionjangan lupa follow sebelum membaca❤️ "Mama...kata kak Adriel langit warnanya biru ya?tapi kok Axiel liatnya hitam?bahkan Axiel gabisa liat mukanya kak Adriel dan mama,ini mata Axiel masih belum dikasih sama tuhan ya ma"tanya anak kecil berumur 10 ta...