Pagi hari di senin hari yang cerah, aku menjalankan rutinitas sehari-hari ku, dan pergi ke sekolah tentu-nya.
"Selamat Pagi Saino." Seseorang menyapa-ku.
"Oh Suzumoto, Pagi" Balasku.
"Oh iya, mengenai makam yang kita temu kan sabtu malam, bagai mana ?" Suzumoto bertanya kepadaku, tentang makam yang kita temu kan pada hari sabtu malam.
"Biasa Saja, Tak Ada Yang Menarik Dari Makam Itu." Jawabku dengan nada sedikit malas.
"Serius Deh, Ternyata Saino Memang Suka Sekali Berpetualang Seperti Orang Tuanya." Kata Suzumoto.
"Orang Tuaku Tak Ada Hubungannya. Lagipula..." Aku belum selesai menjawab-nya karena ia memotong pembicaraan ku.
"Ha..."
"Setiap Kali Kita Membicarakan Tentang Orang Tuamu Dan Juga Petualangan Kamu Selalu Seperti Ini." Jawab Suzumoto."Sudah, Cukupkan Pembicaraan Mengenai Diriku, Selain Itu Apa Yang Sedang Kau Lakukan Saat Liburan?" Kataku Mengalihkan Topik.
"Aku? Tentu Saja Kencan Dengan Pacarku." Jawab Suzumoto dengan nada sombong.
"Haa..."
"Aku Pikir Kau Sama Sekali Tak Tertarik Soal Percintaan" Jawabku dengan malas."Memangnya Saino Sendiri Tak Ingin Punya Pacar Ya?" Suzumoto bertanya kepadaku.
"Tidak Sama Sekali"
"Jika Aku Memang Memilikinya, Mana Mungkin Aku Dapat Melakukan Petualangan Di Hari Pekan." Jawabku."Yah, Itu Karena Saino Seorang Petualang Sejati Kan." Jawab Suzumoto meninggikan ku.
"Akan Tetapi Aku Penasaran Dengan Apa Yang Akan Kau Lakukan Di Masa Mudamu Ini?" Balas Suzumoto yang bertanya kepadaku.
"Bukannya Aku Tak Tertarik Sama Sekali."
"Hanya Saja Gimana Ya Bilangnya."
"Aku Ingin Eue."
"Tapi Bohong." Jawabku dengan berani dan sedikit bercanda."Sohei Saino "Wanita Hanyalah Alat Seks Baginya."." Balas Suzumoto dan mencatatnya di sebuah buku yang entah datang darimana.
"Yah Begitu Lah." Aku benarkan saja balasan dari Suzumoto.
"Yah Lagipula Dikelas Kita Ada Banyak Gadis Yang Manis."
"Tak Hanya Ingin Melakukannya Dengan Satu Gadis Melainkan Dengan Semua Gadis, Aku Paham Apa Yang Kau Rasakan." Kata Suzumoto."Aku Tak Bilang Sampai Sejauh Itu." Balasku.
"Akan Tetapi Dikelas Ini Memang Banyak Gadis Yang Manis, Ketua Kelas Contoh-Nya" Kata Suzumoto.
"Memang Benar Sih, Natsuno-San Itu Manis." Jawabku.
"?" Natsuno-san Menatap Sekitar, merasa dirinya sedang di bicirakan.
"Tapi Kenyataannya Orangnya Sendiri Tak Suka Jika Dibilang "Manis"." Kata Suzumoto yang bingung akan sifat Natsuno-san.
"Benarkah Begitu, Mungkin Saja Natsuno-San Hanya Lebih Mengkhawatirkan Hal Itu Dibanding Siapapun?" Jawabku.
"Seandainya Saja Dia Sedikit Lebih Baik Pada Para Pria Mungkin Saja Dia Akan Sangat Populer." Balas Suzumoto Dengan Nada Kecewa.
Suzumoto tidak sadar jika dia Sedang di perhatikan oleh Natsuno-san karena sedang membicarakannya. Natsuno-san membiarkannya dan membantu temannya yang sedang meminta bantuannya.
"Dibandingkan Dengannya, Teman Baiknya Akitsu-San Sangat Baik Dan Juga Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja". Jawab Suzumoto membandingkan mereka.
"Kalau Tak Salah Mereka Berdua Selalu Bersama Karena Kebetulan Duduk Bersebelahan Kan"
"Dalam Arti Lain Mereka Berdua Sendiri Adalah Satu Kesatuan" Kata Suzumoto yang sedang menyimpulkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sex and Dungeon!
FantasySex and Dungeon, セックス&ダンジョン! ! ~我が家の地下にH回数=レベルのダンジョンが出現した!?~ Berkisah seorang pria yg bertualang di dunia bawah tanah dan Ngeue sebagai bagian menaikan level nya... Status : Ongoing Type : Manga Author : Minkansky, ミンカンスキー - NOTE - • Update Sesuai...