Chapter 04 - II [END]

705 29 0
                                    

(Gawat! Gawat! GAWAT!!)

Aku Panik, Terdiam Dan Tak Bisa Mengatakan Apapun.

[Bagaimana Ini..? Bisakah Aku Menipunya?]

[Apa Aku Perlu Menggunakan Itemku?]

[Tidak, Disituasi Seperti Ini Mana Bisa Aku Melakukannya]

"Um, Sebenarnya Ini.." Jawabku Kebingungan Memikirkan Kata-Kata.

[Gimana Nih..]

Aku Melihat Bayangan Tangan Berwarna Hitam Menarik Sensei Untuk Masuk Kedalam Dungeon.

"Lah, Sensei!?"
"Di Belakangmu!" Kataku Memberhentikan Sensei Berjalan.

Tapi Sayangnya Sensei Menghiraukanku Dan Terus Berjalan Masuk Kedalam Dungeon.

"Sial" Aku Mengecek Pisau Ku Yang Ada Di Dalam Saku Celanaku.

"Sensei!"
"Tunggu Dulu!" Ucapku Dan Mengejar Sensei Masuk Kedalam Dungeon.

[Apa Yang Sedang Terjadi? Gelagat Sensei Terlihat Aneh]

[Jika Sampai Ditengah Jalan Kami Bertemu Dengan Monster, Maka Aku Tak Akan Bisa Membohongi Sensei Lagi]

"Sensei Sebelah Sana!"
"Eh?"

[Sebuah Tangga..?]

[Tangga Ini Tak Ada Disini Sebelumnya, Apa Mungkin Ini Jalan Masuk Lantai Ke 2?]

"Ah Sensei, Tunggu Aku!"
Kataku Lanjut Mengejar Sensei.

"Ha"
"Ah" Nafasku Tak Teratur.

"Haa, Akhirnya Tersusul Juga" Kataku Kelelahan Mengejar Sensei.

"Sensei, Kenapa Kamu Tampak Baik-Baik Saja?"
"Aku Saja Sampai Kelelahan" Kataku Bertanya Kepada Sensei.

"Saino.. Benda Apa Itu?" Tanya Sensei Melihat Sesuatu.

"Baiklah, Aku Akan Segera Menjelaskannya.." Kataku Yang Terpotong Setelah Melihat Monster Berbentuk Labu Raksasa Didepanku.

[Mons..Ter..!]

[Gawat.. Kenapa Disaat Seperti Ini Mereka Malah Muncul..]

"!"

[Peti Harta Karun? Kenapa Bisa Ada Disini?]

[Ruangan Sekecil Ini Biasanya Sangat Sulit Untuk Ditemukan]

[Itu Berarti..]

[Apa Mungkin Sensei Memang Sengaja Datang Kemari? Tetapi Sejak Tadi Gelagat Sensei Terlihat Sangat Aneh]

[Seakan-Akan Ada Seseorang Yang Sedang Mengendalikan Sensei..]

Aku Teringat Saat Pertama Kali Aku Tak Sadar Dan Menemukan Dungeon Ini.

(Tidak, Ini Bukan Saatnya Untuk Memikirkan Hal Itu!) Gumamku.

"Sensei!"
"Cepatlah Bersembunyi Dibelakangku!" Kataku Menyuruh Sensei Untuk Menjaga Jarak.

"Saino! Apa Itu!?" Tanya Sensei Panik.

"Saat Ini Aku Tak Punya Waktu Untuk Menjelaskannya!"
"Cepat!" Jawabku Dengan Tegas.

"Baiklah!" Balas Sensei.

[Lv Monster Itu]

[10]

[Aku Tak Tau Apakah Aku Dapat Mengalahkannya Atau Tidak.. Tetapi Aku Harus Tetap Melakukannya..!]

Aku Memegang Pisauku Dan Berlari Kearah Monster Itu.

Aku Menusuk Monster Labu Itu Dengan Pisauku, Tapi Kulitnya Sangat Keras.

Sex and Dungeon!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang