Chapter 07 - I

463 24 1
                                    

.

.

.

▪︎ Natsuno-San POV ▪︎

"Mm"

"Natsuno-San Jangan Terlalu Cepat!"

"Aku Akan Keluar!"

"Natsuno-San!"

"Aaah"

.

.

.

"AAAH"

"Ha"

"Ha"

"Mimpi..?" Ucapku Bangun Dari Tempat Tidurku.

"Uuuuuuh.."

"Apa-Apaan Sih Mimpi Barusan.."

Aku Menutup Wajahku Dengan Bantalku Dan Memberantakan Tempat Tidurku.

"Haa.."

"Hm?"

Aku Bangun Kembali Dan Melihat Kearah Luar Jendela Kamarku.

"Saino-Kun!?"

Aku Terkejut Melihat Saino Berada Di Depan Rumah.. Maya?

▪︎ Saino POV ▪︎

"Ya" Sahut Akitsu-San Membuka Pintu Rumahnya.

"Yo.." Sapaku Melambaikan Tanganku Dengan Canggung.

"Silahkan Masuk" Ucap Akitsu-San Membukakan Pintu.

.

.

.

Akitsu-San Sedang Membuatkan Teh.

"Loh, Orang Tua Akitsu-San Lagi Gak Ada Di Rumah?" Tanyaku.

"Un, Kedua Orang Tuaku Baru Saja Keluar" Jawab Akitsu-San.

"Bukankah Dengan Begitu Kita Bisa Berbicara Dengan Tenang Tanpa Ada Yang Musti Di Khawatirkan?" Kata Akitsu-San.

Aku Dan Akitsu-San Yang Sedang Membawa Teh Naik Ke Tangga Menuju Kamar Akitsu-San.

[Pertama-Tama Pokoknya Aku Harus Segera Menyingkirkan Foto Itu]

[Itupun Kalau Aku Berhasil Menjalankan Rencanaku..]

"Silahkan Masuk" Ucap Akitsu-San Membukakan Pintu Kamarnya.

"Ah, Mengenai Foto Itu.." Kataku.

"Ah! Maaf Aku Lupa Membawakan Camilanmu" Kata Akitsu-San Memotong Percakapanku.

"Aku Akan Segera Mengambilnya" Kata Akitsu-San Keluar Dari Kamarnya.

"Aah"

"Ya" Ucapku.

Aku Melihat Kearah Teh Yang Baru Saja Dibuat Akitsu-San.

[Benar Juga, Selagi Ada Kesempatan]

Aku Mengeluarkan Ekstrak Keinginan Yang Tersisa 10%.

.

.

.

"Maaf Membuatmu Menunggu" Kata Akitsu-San Datang Membawa Beberapa Camilan.

"Jadi, Mengenai Hal Yang Ingin Ku Bicarakan Denganmu" Kata Akitsu-San.

"Apa Itu?" Ucapku.

"Apa Mungkin Ini Ada Hubungannya Dengan Kau Yang Berkeliling Di Sekitar Rumahku?" Tanyaku.

Sex and Dungeon!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang