Untuknya, calon Istriku.
Dia adalah cinta pertama dan terkahirku.
Aku bertemu dengannya di sekolah baruku.
Dia adalah gadis terhebat dan terkuat kedua setelah Ibuku.
Aku menyukainya sejak pertama kali ia menolongku.
Aku bersyukur, Tuhan masih menyisakan satu wanita yang sangat sulit di dapatkan pria lain. Dan Tuhan hanya memberikannya untukku. Hanya untukku.Ia mampu melawan penyakit yang sangat langka terjadi dikalangan remaja sepertinya.
Mengidap penyakit langka, bukan alasannya untuk berhenti melanjutkan pendidikannya.
Kau sempurna. Sangat sempurna.
Aku berjanji akan selalu ada dan siap jika kau membutuhkanku.Aku mencintaimu, wanita kuat, Kekasihku.
__○°○__
Isi diary yang menggambarkan sosok kekasihnya yang amat dicintai dan dikaguminya. Selama kekasihnya terbaring di rumah sakit, ia selalu menemani dan merawat kekasihnya seraya menulis-nulis diarynya saat kekasihnya tertidur. Buku yang selalu dirahasiakannya sejak awal kali mereka bertemu. Agar Sang kekasih tak pernah mengetahui apa yang selama ini laki-laki itu sembunyikan darinya.
Buku diary itu telah berdebu. Beberapa lembar kertas pun juga sudah mulai kaku. Buku itu juga hanya berisikan tentang wanita yang selalu ia jaga setiap detik, menit, jam, hari, bulan, bahkan tahun.
Meskipun kondisi kekasihnya semakin melemah, tak luput darinya untuk terus memberikan semangat pada Sang kekasih. Betapa tulusnya laki-laki itu. Terus berjuang sampai timbul rasa lelah dalam dirinya demi semuanya kembali seperti yang dulu.
!Attention!
Intinya semua alur dalam cerita ini, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli pada tokoh-tokohnya. Semuanya dibuat berdasarkan fiksi atau imajinasi penulis. Tidak bermaksud untuk menyindir atau menyinggung para pembaca. Bukan copyright dari cerita yang lain. Dan bahasanya, seperti biasa campuran ya. Terimakasih atas perhatiannya. Selamat membaca.....