GEED

473 38 31
                                    

"Aku hanya ingin di sayangi,dipuji, dicintai seperti yang dirasakan oleh semua anak Namun kenapa sangat sulit untuk mendapatkan itu semua?".

______________________________________

"PLAKKKKKK"

Bunyi tamparan yang sangat keras itu pun memenuhi ruangang..,bunyi itu berasal dari seorang ultra dewasa dengan wajah yang sudah dipenuhi amarah dan satu Ultra Remaja yang terduduk dilantai memegangi pipinya
Dan menahan air mata yang hampir lolos dari pelupuk matanya.

"Dasar tidak berguna!! Sudah kubilang jangan ganggu aku, kau mengerti kan!!!!"Suara yang berat nan meyeramkan keluar dari mulut Ultra dewasa itu.sementara itu ultra muda itu hanya bisa diam dan menunduk penuh ketakutan."Entah kenapa gen ku melahirkan makhluk menjijikan sepertimu yang hanya bisa menyusahkan saja"

Perkataan Dari Ultra dewasa yang sangat kasar itu sekarang membuat ultra muda itu pun tidak mampu untuk menyembunyikan lagi raut wajah yang menunjukan kesedihan yang amat mendalam.

"Ma-maaf ayah aku hanyaingin membantu"Kata ultra muda masih dalam keadaan menunduk.

"Bodoh!!....STURMM!!!"
seru Ultra dewasa itu memanggil seseorang.

"Ya Kaizer Belial saya siap melayani anda"Kata Seorang Seijin yang entah datang darimana.

"Bawa sampah ini,aku tidak peduli apa yang mau lakukan padanya yang penting jauhkan dia dariku!!!"Perintah ultra yang bernama Belial tersebut sambil menunjuk Ultra muda yang masih terdengar masih berusaha menahan Isak tangisnya.

"Baik"Kata Sturm sambil berjalan ke arah Ultra muda itu "Pangeran Geed ayo ikut saya"Lanjut Sturm lembut sambil menolong pangeran-nya yang bernama Geed itu untuk berdiri..

Sementara Geed hanya mengikuti Sturm yang mungkin akan membawanya ke tempat yang lebih aman dari pada disini.

"Tchh...dasar sialan"..maki Belial pelan.

°°°

Sementara itu Strum membawa Geed ke ruangan yang diyakini adalah kamar sang pangeran.

"Haaa..sudah berapa kali saya bilang kepada anda pangeran,lebih baik anda tidak menggangu Kaizer, dia mempunyai tempramen yang tidak stabil"Kata Strum menasehati Geed.

"Ta-tapi aku hanya ingin membantu Strum apa itu salah?"tanya Ultra yang bisa dikatakan remaja itu polos dengan posisi menunduk.

Strum hanya menghela nafas mendengar perkataan pangerannya tersebut"tidak pangeran itu tidak salah,hanya saja kau melakukannya pada saat yang tidak tepat"

"Strum bagaimana caranya aku bisa disayangi dan di banggakan oleh ayah?"tanya Geed sambil memainkan jari telunjuknya.

Strum pun yang mendengarkan pangerannya hanya bisa tersenyum "kalau pangeran ingin tahu caranya temui saya nanti, saya akan mengajarkan anda bagaimana mendapatkan pujian dari Kaizer."Jawab Strum dengan

"Benarkah??"tanya Geed berbinar.

"Benar,Kalau begitu saya pergi dulu Pangeran"

"Strum terima kasih ya"

"Untuk apa?"tanya Strum.

"hanya kau yang mau peduli padaku dan mendengarkan keluh kesah ku jadi makasih"Kata Geed dengan seyum manis.

Ultraman Geed  [Darkside]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang