Monkart x reader

masuk ke dunia monkart

" aku bosan andai aku bisa ke dunia monkart dan mengikuti alurnya pasti menyenangkan " (Name) yang bosan setelah menonton ulang monkart dari episode 1 sampai akhir

" tidur ah, siapa tau mimpi masuk ke dunia monkart " (Name) kemudian tertidur lelap

==========================

Pov (Name)

" huwaa........ AKU DI MANA " aku bangun dari ranjang dan melihat sekeliling aku panik karena aku yang awalnya ada di dalam kamar sekarang malah ada di ruangan putih dan hanya ada kasur yang aku tempati sekarang

" kau sudah sadar " aku yang mendengar suara itu pun melihat ke arah suara itu datang

Di sana ada seorang yang memakai jubah yang berwarna hitam dan di kepalanya ia memakai tudung yang membuat wajahnya tidak kelihatan ( intinya kayak malaikat pencabut nyawa yang lain, ngerti gak kalau gak ngerti ya udah kalau ngeriti baguslah )

" siapa kau, aku dimana, kenapa aku di sini, apakah ini mimpi "tanyaku kepada nya

" ok sebelum itu aku malaikat pencabut nyawa " katanya

Aku yang mendengar itu pun kaget

" HAAA, ANJIR NGAPA IN KAU DISINI......JANGAN JANGAN AKU SUDAH MATI " aku pun panik karena sudah tau identitas dari orang yang ada di depan ku

" yaa kau sudah mati " aku terkejut mendengar jawabannya

" kok bisa aku kan cuma tidur seingat ku, aku tidak punya penyakit yang parah " aku mulai mengingat apakah aku punya penyakit yang bisa membuatku mati

" kau tidak mati karena penyakit atau apa pun " aku yang tadi fokus dalam pikiranku untuk mengingat aku ada penyakit yang berbahaya atau tidak pun melihat ke arahnya lagi

" maksud mu apa " tanya ku padanya dia menghela nafas

" kau mati karena aku tidak sengaja mengambil nyawa mu "

Hening satu kata itu yang untuk situasi sekarang

" APA AKU MATI KARENA KESALAHAN MU " teriak ku marah

" yaa " jawabnya, aku kesal tentu saja aku mati karena kesalahannya dan di biasa saja

' what jawaban macam apa itu ya saja, apa dia tidak merasah bersalah setelah apa yang ia lakukan anjir bet dah ' marah ku dalam pikiran

" sebagai permintaan maaf saya akan mengirim anda ke dunia lain dan dunia apa yang kau inginkan "

aku pun menjawab " monkart, jika kau salah mengirimku ke dunia lain saat aku mati nanti dan bertemu dengan mu aku akan meminta mu mengirimku ke monkart lagi "

" ok, tapi ada yang ingin aku kasih tau kepada mu "

" apa " aku duduk di atas ranjang dan menapat nya

" kau tidak boleh mengubah alur terlalu banyak, saat kau di sana kau tetap memiliki ingatan disini dan dunia mu sebelumnya, nanti kau akan bertemu dengan monkart mu saat waktu itu tiba kau akan merasa kan setruman, kau akan tinggal di rumah laura alasannya karena keit atau ayahnya jin juga meminta noor untuk menjaga mu alasannya akan kau tahu saat noor memberi tahu kalau ayah jin adalah keit, dan itu saja untuk sekarang dan sebagai informasi lagi kau sangatlah misterius baik untuk dirimu sendiri atau orang lain saat disana " dia memberitahuku hal yang mungkin penting saat aku di dunia monkart

' apa maksud dari aku sangat misterius bagi diri ku dan orang lain ' pikirku, aku yang baru ingin menanyakan tentang itu pun tidak jadi karena aku berpikir lagi

' kan misterius kalau aku tau sekarang nanti kalimat misteriusnya menjadi hilang dan bukan misterius lagi nama nya ' pikirku mantap

" jadi kapan aku pergi ke sana " tanyaku senang

" sekarang " katanya, " ok " jawabku kan kemudian ada sinar yang sangat terang dan saat membuat ku menutup mata ku dan tertidur lagi

============================

(Name) bangun dan menyadari kalau dirinya berada di gendongan paman noor yang sedang bicara dengan seseorang tapi (Name) tidak bisa mendengar apa yang dibicarakan (Name) kemudian melihat ke depan atau lebih tepatnya ke arah bayi lain dan itu adalah jin yang masih bayi

Tiba tiba rambut (Name) di elus dan saat berbalik (Name) melihat keit yang sedang tersenyum

' silau nya senyum mu ' batin (Name) sambil menyipitkan matanya karena silau saat keit senyum

Kemudian (Name) mendengar
" jadilah teman jin dan temui aku suatu saat nanti " setelah kei berkata seperti itu dia tersenyum tentu saja di belum melepaskan elusan di rambut

" apa kau kira dia mengerti apa yang kau katakan " tanya noor karena melihat tingkah sahabatnya ini

" siapa tau dia mengerti atau tidak ia mengingatnya sampai besar " balas keit

" tidak mungkin ia mengingatnya " paman noor hanya geleng geleng kepala

' tidak aku mengerti kok, tenang saja aku akan menjadi teman jin sampai dia besar nanti paman keit, kalau lebih juga boleh hahahaha ' pikir (Name) sambil senyum dan paman noor dan keit yang melihat senyummu hanya ketawa kecil tentu jin juga ketawa melihat kau tersenyum

" sepertinya jin juga menyukai (Name), nanti saat kau besar jagalah (Name) " kata keit yang berganti mengelus rambut jin dan diangguki paman noor

Dan saat itulah kehidupan mu di mulai di dunia baru mu

===========================

◌⑅⃝●♡⋆♡To Be Continued♡⋆♡●⑅◌