Rahasia Batu Permata

1.9K 284 19
                                    

kami semua sedang pergi ke suatu tempat

mereka semua tampak kelelahan berjalan, yang tidak kelelahan adalah aku, drake, furie dan beth

" hah hah hah berapa lama lagi kita harus berjalan aku lapar dan tidak bisa bergerak lagi " tanya kuby

beth berbalik untuk melihat kami karena posisi kami di belakang beth

" kita hampir sampai, kita sudah berada dalam daerah suaka higrasil dan orang biasa dilarang masuk " ucap beth

" higrasil " pekik mereka bingung

' kalau para bunga saja tau aku bukan berasal dari dunia ini apa lagi higrasil pasti dia lebih tau ' batin ku

" furie buka jalannya " perintah beth ke furie

" furie " pekik furie kemudian batang pohon besar yang berada didepan kami membuka jalan

" UUWWAAAA " pekik kami semua kagum

' gila liat yang asli baru benar benar keren ' batin ku masih terkagum tagum dengan kejadian tadi

" beth siapa kau sebenarnya " tanya jin

" benar, kata mu orang biasa dilarang masuk sedangkan kau bisa menyuruh furie membukanya apa kau dewa atau malaikat atau kau higrasil " ucap ku yang membuat yang lain sweadrop

" bukan, tapi keluarga ku sudah menjadi penjaga higrasil sejak ratusan tahun yang lalu " ucap beth menjelaskan

" penjaga " gumam yang lain

" kerenn " ucap ku dengan mata berbinar binar

" kalau begitu higrasil sudah hidup selama ratusan tahun yang lalu " ucap ku seperti bertanya masih dengan mata yang berbinar binar

" yaa begitulah " ucap beth

" keren, higrasil pasti lebih keren bukan, aku jadi tidak sabar untuk melihatnya " ucap ku

" ooh ya (Name) latihan apa saja yang kau lakukan dengan drake tadi " tanya laura

" yaa kau benar, kalian latihan apa saja " tanya jin juga ikutan

" oo aku dan drake membuat serangan baru aku pikir itu akan berguna untuk melawan kuby nanti " ucap ku

" keren apa aku boleh tau " pekik jin dan sepertinya yang lain juga ingin tau

" rahasia nanti saja saat perlombaan " ucap ku

" ok sekarang lanjutkan cerita nya " ucap ku

" dua tahun yang lalu aku pergi ke kota dengan ayah ku untuk pengobatan ayah ku " ucap beth dengan lesu dan sedih

" dan saat itu kota reflower jadi berubah " ucap beth dengan suasana yang tidak terlalu sedih lagi

" ooh jadi begitu " ucap ku dan jin bersamaan dengan jin yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal sedangkan aku mengangguk

" ikuti aku rumah ku ada di perbatasan suaka " ucap beth kemudian pergi duluan untuk menunjukkan jalan dan kemudian diikuti oleh kami tentu masih dengan kagum karena tempat ini benar benar menakjukkan

' keren ' batin ku

==============

kami sekarang sudah sampai dirumah beth dan juga sekarang kami sudah selesai makan

" huaa " kami semua sudah makan dengan kenyang bahkan perut jin dan draka sudah besar

" kenyang sekali " ucap jin bahagia

" jin lihat perutmu besar apa kau sedang hamil sudah berapa bulan ohh draka kau juga hamil yaa hahaha" ucap ku setelah itu tertawa

" (Name) kami tidak hamil / dra dra draa (aku tidak hamil) " pekik jin dan draka bersamaan

Monkart x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang