Rahasia Kota Ghostia

2.8K 306 110
                                    

kami sekarang sudah sampai di kota selanjutnya yaitu kota ghostia

" kereta akan tiba di perberhentian terakhir ghostia, kota ghostia, pastikan mengambil semua barang bawaan sebelum turun dari kereta " ucap pembawa kereta

setelah kereta berhenti di stasiun kami turun dari kereta

' gelep anjir ' batin ku

" hehe wuaa tidak ada orang di stasiun " ucap kuby

" kau benar apa kota ini memang seperti ini dari dulu " tanya ku

" tempat ini menyeramkan " ucap ellie

kami berjalan sambil melihat sekeliling

" tempat ini di selimuti kabut " ucap ku

" kau benar " ucap jin

" kita tidak bisa melihat apa pun " ucap laura

" tidak usah terlalu alay ini memang membuat kita tidak bisa melihat sekeliling dengan benar tapi tidak membuat kita buta ok " ucap ku sambil memutarkan bola mata ku

" kalian tidak bisa melihat apa pun tanpa lentera " ucap seorang yang bersurai kuning keemasan dan memiliki kantong mata yang sangat gelap, baju nya juga berwarna hitam dan ada sedikit kuning di lengan bagian kiri

kami berhenti di depan, tempa yang menjual lentera dan disana ada meja yang diatasnya banyak lentera yang disusun rapi

" ayo beli lentera nya harganya hanya 5 heni " ucap penjual tersebut

" murah " ucap aku dan kuby bersamaan

" yaa kita harus membelinya " ucap jin senang

kami hanya membeli 3 lentera

yang 1 dipegang sena di baris belakang disebelah kirinya ada sir joke, yang 1 nya lagi dipegang ellie dibarisan tengah yang disebelah kanannya ada laura, dan 1 nya lagi dipegang kuby di belakang aku dan jin karena aku dan jin berada di paling depan, jarak aku dan jin dari kuby tidak jauh

" yaa ampun kota ini sangat sepi " ucap ellie

" kau benar seperti tidak ada yang hidup di kota ini " ucap ku

" coba ku lihat " ucap sir joke sambil membaca bukunya

" ini aneh sekali menurut buku ini banyak turis yang mengunjungi gostia karena sejaranya yang dalam " jelas sir joke

" tapi sekarang tidak ada orang di sini " ucap sena

" kau salah, orang yang menjual lentera tadi kan termasuk orang " ucap ku

" tidak perlu sedetel itu " gumam mereka semua

" tapi tadi seharusnya kita menanyakan kepada orang yang menjual lentera itu sepertinya dia orang di kota ini jadi mungkin kita bisa mengetahui kenapa di sini sepi " ucap ku

" rasanya seakan akan hantu akan keluar kapan saja disini " ucap kuby sambil gemetar

" itu benar " ucap penjual tadi yang tiba-tiba muncul di sebelah kami yang membuat yang lain takut kecuali aku dan drake

" HUUAAA " pekik mereka yang takut

kami yang tadinya berjalan sekarang berhenti karena penjual toko tadi yang membuat mereka terkejutan

" itu bisa keluar di kota ini hantu tanpa leher hehehehe " ucap penjual toko tadi dan kemudian tertawa seram

" hantu " ucap semua perempuan kecuali (Name)

" tanpa leher " lanjut laura

" jangan bercanda hantu itu tidak ada " ucap jin

setelah itu ada kepala, seperti kepala pakaian kesatria tapi yang ini berwarna keemasan dan diatasnya seperti ada bulu warna merah dan itu mengenai kaki jin

Monkart x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang