DARK EYES
BAB XVI
Exorcist?!
"Sanctae sagitta," ucap seorang wanita dari belakangku.
Tiba-tiba saja tepat dari arah belakangku muncul sebuah cahaya pekat. Cahaya itu sangat terang dan pekat, serta menyilaukan, seperti cahaya yang turun dari surga. Begitulah yang kulihat di dalam anime.
Menyilaukan pandanganku sejenak ketika melihatnya.
Perlahan kilatan cahaya itu mulai memperlihatkan wujudnya seiring mendekatiku, dan menjadi sebuah panah. Yah bisa dibilang, seperti sebuah panah cahaya.
Dengan sangat cepat dan akurat, panah itu mulai menusuk tajam kearah sayap sang iblis, membuat sang iblis kesakitan dan menghentikan kibasan sayapnya.
Aku menengok kearah datangnya cahaya itu, kemudian aku mendapati seorang wanita asing memegang sebuah Sword Wand.
Sword Wandnya sangat panjang dan juga kokoh. Itu bisa kulihat dari kilauan cahaya yang memantul dari senjatanya.
"Sword Wand, benar itu Sword Wand.." pikirku.
"Rasanya benda seperti itu sering kulihat didalam anime.."
Akan tetapi wajah wanita itu terlihat asing, seperti dari negara lain.
"Siapakah wanita itu?! dan kekuatan apa barusan?!" tanyaku dalam pikiranku.
Kemudian perlahan, di tengah kedatangannya, wanita itu mendekatiku, dan berkata..
"Kamu baik-baik saja?" tanyanya.
Di dalam keadaan yang mendesak itu,
ia menolongku.
Seketika dengan mengulurkan tangannya, ia mulai membantuku. Lalu pada saat yang bersamaan, aku menggenggam tangannya, dan aku kembali beranjak berdiri dalam posisiku.
"Sepertinya dia ada dipihakku.." pikirku.
"Aku baik-baik saja," jawabku dengan sebuah senyuman, "terima kasih telah menolongku."
"Masih terlalu cepat untuk berterima kasih," katanya sambil memandang sang iblis, "mundurlah ke belakang, aku akan mengatasinya."
Mendengar perkataannya yang begitu tegas membuatku bungkam untuk kembali berkata. Seketika, aku segera beranjak mundur dalam posisiku dan memandangnya dari kejauhan.
Memang masih banyak hal yang menjadi pertanyaan di dalam pikiranku. Belum lagi wanita ini muncul secara tiba-tiba di dalam keadaan ini.
Lalu setelah itu, di mulailah sebuah pertarungan di antara mereka.
Tetapi ada satu hal lagi yang mengganjal di dalam hatiku, "mengapa dia bisa melihat sang iblis?!"
Dilihat darimanapun, dia sama seperti wanita biasa pada umumnya. Sedangkan Nakata dan juga Rizuna saja tidak bisa melihatnya.
Tapi kenapa dia bisa melihatnya?!
"Kurang ajar kau, manusia!" teriak sang iblis kepada wanita itu dengan keadaannya yang menggeram, "bagaimana mungkin seorang manusia bisa melukaiku!"
Memang, serangan wanita itu berhasil mengenai sayap sang iblis. Terlebih lagi, panah cahaya itu membuat kerusakan yang cukup parah pada sayapnya, serta membuat sang iblis bungkam untuk sementara waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Eyes - The Beginning of Evil
FantasíaTepat ketika hari terakhir festival Tanabata di sekolah Nakamura, kehidupan SMA yang baru saja kumulai, Akika wakatsu, akan menjadi kebiasaan dari hidupku. Benar-benar tak ada yang special dalam hidupku.. Tapi tidak buruk juga. Pagi ini sama seperti...
