Shadowy

Masalah baru

Sebelum baca vote dulu yuk

Udah ? Terimakasih

Selamat membaca Semua nya

***

Caris benar benar tidak bisa keluar dari rumah nya kecuali kesekolah selama seminggu ini, disini lah Caris sekarang menghabiskan waktu nya yang sangat membosankan di dalam kamar nya.

Tangan Caris sedari tadi tak hentinya menari di atas kanvas yang sedang di lukis nya. Ini lah satu satunya hal yang dapat membunuh rasa bosannya . Ingin bermain ponsel tapi apa yang bisa di lakukan dengan benda pipih itu, karena Caris tidak memiliki aplikasi yang banyak. Hanya WhatsApp untuk tempat nya berkomunikasi.

Setelah menyelesaikan satu lukisan nya dia bergegas ke dapur ingin mengisi Tumbler nya yang sudah kosong.

Prang

Caris tersentak kaget mendengar suara pecahan yang berasal dari ruang keluarga , dengan ragu Caris melangkah mendekati ruangan itu

Dia melihat Rissa yang sedang memunguti pecahan Guci kesayangan mama nya ,guci itu hadiah dari papa mereka 5 tahun lalu.

" Caris " panggil Rissa yang menyadari kehadiran kembaran nya itu. Rissa memanggil caris dengan gerakan tangan nya

Caris melangkah mendekati kembarannya itu . Dia melihat kepanikan yang sangat jelas di wajah Rissa

" Caris tolongin gue dong , aduhh mama bisa ngamuk kalo gini " mata Rissa sudah berkaca-kaca sangking takut nya

" kenapa bisa sampai jatuh ?"

" Gak sengaja kesenggol "

" Gue gak bisa bantu " Caris ingin beranjak dari tempat tersebut tapi isak tangis Rissa membuat menoleh menghadap Rissa

" Caris,pliss tolongin gue hiks  plis gue takut banget "

" Lo harus belajar tanggung jawab sama apa yang lo lakuin "

" Tapi gue takut mama marah  hiks "

Caris menatap Rissa lekat dia paham bagaimana pun sejak dulu Rissa selalu di manjakan ,di puji tapi masalahnya sekarang dia sudah bukan anak anak lagi dia harus bisa bertanggung jawab akan semua hal tentang dirinya.

Caris berjongkok tepat di hadapan Rissa " udah pecah , gak mungkin bisa di perbaiki , lo minta maaf aja ke mama " Rissa menghapus air mata nya

" Tapi gue beneran takut mama marah "

" Mama gak akan mungkin marah sama Lo " Caris menepuk nepuk pundak Rissa

" Ada apa ini ? Caris kenapa disini sana belajar di kamar " Suara itu mampu membuat tubuh Risaa menegang itu suara mama nya

Maya mendekat ke arah mereka , Caris sudaj berdiri begitu pun dengan Rissa

Saat melihat lantai yang penuh dengan beling pecahan Guci kesayangan nya mampu memancing  emosi nya

" ASTAGA INI ULAH SIAPA " teriak nya sambil menatap kedua Manusia remaja di hadapan nya ini