Vote dulu dongg 😘
Komen juga ok ?
Selamat membaca
***
Sudah pukul 1 dini hari tapi Caris masih terjaga dengan duduk di sudut kamar nya , kamar nya yang gelap semakin gelap saat lampu di padam kan
Caris sudah merasakan sakit di sekujar tubuhnya dan tidak ada niatan untuk mengobati nya , rasa sakit di tubuh nya di tambah rasa sakit di hatinya akibat perkataan perkataan orang tuanya menjadi sesuatu yang komplit saat ini
Air matanya tak lagi keluar , sedari tadi yang dilakukan nya hanya melamun sesekali dia menghela nafas nya Caris menelungkup kan wajahnya diatas lipatan tangannya
Mencoba untuk tidur dengan posisi seperti ini , pasalnya saat berbaring semua akan terasa lebih sakit***
Pagi harinya Caris pergi kesekolah lebih awal sebenarnya tujuan utamanya bukan sekolah dia ingin membolos saja hari ini
Luka di sudut bibirnya dan pipinya yang lebam membuat nya urung untuk berangkat ke sekolah , dia tidak ingin sahabat sahabat nya khawatir dan mengetahui lebih jauh permasalahan nya dengan keluarga nya
Caris pergi kesuatu tempat yang terdapat danau tempat ini cukup sepi
Caris duduk di salah satu bagu besar di melempar kan batu batu kecil kedalam danauTak terasa satu tetes air mata nya terjatuh
Jangan pikir dia mengabaikan semua perkataan orang tua nya , perkataan buruk orang tentang dirinya , jujur saja dia terbebani dia capek dan ingin sekali mengakhiri penderitannya
" Apasihh yang kurang ? Salah nya dimana sih sampai gue kayak gini ? Di bagian mana nya ? " Isakan Caris keluar perkataan buruk orang tuanya perkataan buruk orang orang tentang dirinya terngiang ngiang di pikiran nya
" Kalian mau apasih dari gue hiks? Sesalah apasih kesalahan gue sampai di kasih hukuman begini hiks ? "
" Satu tempat aja satu tempat dimana gue di terima dengan apa ada nya gue.. gue gak perlu pujian gue hanya perku lo hargain siapa gue dengar gue dan anggap guee hiks " Caris berteriak dengan keras melampiaskan kesedihan nya
Beban yang di pikul nya sendirian kini di lampiaskan nya di tempat ini "GUE CARIS GUE BUKAN RISSA !"
Pecah sudaj tangisan nya disiniDi tempat ini dia melampiaskan semua kesedihan nya , semua beban nya dan semua hal yang menyakiti nya
Hingga tanpa sadar ada seseorang yang ikut meneteskan air matanya melihat kehancuran seorang Caris
***
Menangis hampir 4 jam di tempat ini membuat caris kehilangan energi nya
Dia sekarang merasa lemas di tambah dia tidak sarapan tadi pagi atau sekedar minum dan juga dirinya yang yanya tertidur hanya 4 jam saja malam tadiCaris merogoh saku seragam sekolahnya , sial dia tidak membawa uang oh bukan lebih tepat bya dia tidak memiliki uang lagi
Caris menghela nafas nya , orang tuanya tak rutin memberikan uang saku nya jika pun memberi uang nya sangat tidak wajar untuk uang saku bulanan anak SMA untung saja kakek nya kadang mengirimi uang saku yang bisa Caris tabung.
Cacing di perut caris sudah berdemo sedari tadi , caris meringis pelan saat sakit di perut nya terasa seperti nya maag nya kambuh
Caris yang tengah meremas perut nya di kejutkan oleh tepukan di bahunya

KAMU SEDANG MEMBACA
Shadowy
Teen FictionCerita seorang anak perempuan yang kembar memiliki kepribadian yang berbanding terbalik satu nya populer satunya lagi misterius Dan lagi meraka memiliki fisik yang cukup susah di bedakan Mungkin kalian berpikir memiliki kemabaran akan sangat meny...