Menggeluti industri hiburan yang sarat persaingan, bukan berarti menyurutkan membangun hubungan.
Karena sejatinya ... hiburan adalah tentang kenyamanan menjalani kehidupan.
Walau terkadang harus takluk pada seleksi alam yang menghadapkan kawan menjadi lawan.
Pertemuan dan perpisahan tidak lagi terelakan.
Hubungan dan ikatan tidak lagi tertahankan.
Seperti malam berhujan yang tidak lagi menawarkan kehangatan.
Seperti dia ... yang tidak lagi sejalan.
No Longer.
*****
Hai ... aku comeback dengan cerita baru setelah beberapa bulan hiatus. Ini adalah fanfic pertamaku yang menggunakan penokohan REAL PERSON dengan setting CANON.
Mohon bantuan dan dukungannya. Terutama untuk fans fandom NCT yang menjadi tempat cerita ini bergulir. Kalau-kalau ada alur yang nggak sinkron sama fakta real person-nya, bisa banget dikoreksi. Cerita ini juga akan dilengkapi chapter Fact On Fict berisi foto, video dan informasi seputar fakta yang kupakai buat riset karakter dan cerita. Kalian bisa lewati chapter itu, tapi kalau cukup tertarik dengan fakta-fakta NCT boleh disimak.
Usahakan pula ada data internet/wifi saat baca cerita ini. Karena ada banyak media yang terselip di chapter cerita nantinya berupa tautan video, foto dan audio, khususnya lagu-lagu NCT nih. Biar feels-nya makin dapet gitu.
Daaaaaannnn ... ini dia lagu utama untuk cerita ini.
NO LONGER, lagu NCT favorit kedua aku yang aku pakai sebagai title story.
THE RAINY NIGHT, baru keluar dari oven, alias lagu baru dan album terbaru NCT 127 STICKER. Ini sekaligus lagu untuk tema besar cerita. Yeah~
DISCLAIMER :
Semua tokoh yang ada di cerita ini bukan milik aku. Mereka milik masing-masing pribadi. Media berupa video atau audio juga bukan milik aku. Mereka milik perusahaan terkait. Tidak ada keuntungan material yang ditujukan atas pembuatan cerita ini. Murni sebagai karya fans (fanfiction) untuk fans.Vote dan komen sebagai penyemangat!
Happy Reading ....
KAMU SEDANG MEMBACA
No Longer
Fanfiction"Jadi bagaimana? Mau mengajariku resonansi tidak?" Tiba-tiba saja Doyoung sudah merangkak mendekati Taeil. Menatap sang Hyung lekat, ia berucap setengah berbisik, khas suara husky-nya, "Resonansi terbaik bermula dari rongga mulut, dihantarkan ke sel...