consequences (ft. lee know of stray kids)

intro

"selamat aliana! lulusan terbaik tahun ini!"

gue. aliana hartanto.

dan hari ini ...

officially graduated from high school!

"selamat ya liana" ucap temen gue, dina, sambil memeluk gue. gue langsung ngebalas pelukannya dengan senyuman yang sedari tadi gak bisa luntur dari wajah gue. hari ini adalah salah satu hari terbahagia gue, apalagi setelah gue gak lagi harus berjibaku dengan kegiatan di sma yang seabrek. gue bebas, setidaknya untuk sementara waktu sebelum gue harus masuk kuliah ke universitas yang udah nerima gue jalur snmptn.

dan gue lulus sebagai lulusan terbaik. 

rasanya kayak diterbangin ke langit, badan gue kerasa ringan banget karena ga ada beban lagi yang harus gue pikul (untuk sementara waktu, like i said before), dan gue serasa melayang karena ucapan-ucapan selamat yang terus dilontarkan temen-temen gue setiap gue ketemu mereka.

aliana udah lulus sma.

apakah berarti gue udah bisa dikatakan dewasa?

ga bakalan ada lagi aliana, si tukang belajar, anak mami, anak rumahan.

kali ini gue bakalan pindah ke kota dimana gue diterima sebagai mahasiswi, yaitu di yogyakarta. tepatnya di universitasnya ka abin.

"liana! hang out yuk abis ini. nonton kek atau makan-makan!" ajak temen gue yang bernama cherry. ajakannya langsung dibalas dengan anggukan beberapa teman gue lain yang bisa dibilang satu circle sama gue.

"hmm gimana ya" ucap gue ragu.

"jarang-jarang kita kek gini, li. kita ga mau hang out di rumah lo mulu"

"yaudah deh, iya" 

"yeee!!"

beberapa temen-temen gue yang lain langsung kembali sibuk dengan aktivitas foto-foto mereka, entah kemana mereka langsung nyebar, yang jelas ada yang sibuk foto sama guru, sibuk foto sama pak satpam, ada yang sibuk foto sama gebetan yang mereka bakal jarang ketemu lagi karena harus ngerantau ke daerah lain.

???

gue tersentak kaget waktu handphone gue bunyi, "bentar ya"

gue langsung berjalan menjauhi cherry sambil merogoh handphone dari saku seragam gue dan tertera nama mama gue di layar handphone. gue langsung ngeangkat telpon dari mama dengan terburu-buru,

karena gue anak yang takut sama mama

"halo? kenapa ma?"

"liana, pulang sekarang"

"tapi liana lagi-"

"nenek kamu lagi sakit. kita ke rumah nenek sekarang juga"

"hah? mama? halo?"

mama langsung nutup panggilan ternyata. gue ngehentakin kaki gue dengan kesel. kenapa harus hari ini coba?

tapi gue merasa nggak enak juga karena gue malah kesel harus ngejenguk nenek yang lagi sakit. mau nggak mau, gue harus ngebatalin rencana gue sama temen-temen gue hari ini.

dan pergi ke desa.