"liana?"
nice,
sekarang suara ka lino udah sampai ke mimpi gue,
dan ini tandanya gue terlalu mikirin dia. gue akuin emang setelah gue ketemu dia untuk pertama kali di halaman rumah nenek, ka lino sedikit demi sedikit memenuhi hampir seluruh bagian di otak gue. keknya dari otak kecil sampai besar udah dipenuhin sama ka lino dan ka lino,
bahkan apapun yang gue liat selalu gue kaitin sama ka lino.
setiap gue ngeliat kucing, gue selalu keingat ka lino karena gue tau kalo ka lino suka kucing setelah gue ngestalk akun instagramnya.
setiap gue ngeliat yamaken di timeline twitter gue, gue selalu keingat ka lino yang punya marga sama dan mukanya agak mirip dia.
setiap gue ngeliat hal-hal yang berbau jepang, gue cuman ingatnya ka lino
setiap gue ngeliat nasi, gue keingat hari itu, pas gue keselek saat makan siang dan ka lino ngetawain gue.
bahkan hal-hal konyol kek ngelihat huruf L, gue bakalan ngaitin huruf tersebut dengan nama ka lino.
L means Lino now,
not Liana anymore.
gue mulai yakin kalo gue dipelet.
"liana?"
suara itu terdengar lagi,
"liana bangun!"
gue merasa ada yang ngegoncang tubuh gue dan gue langsung terbangun dari mimpi gue yang gak jelas itu.
"hmm?" gumam gue dengan keadaan masih setengah sadar
"ini ka lino"
gue mengucek kedua mata gue dan mencoba memerhatikan orang yang sedang berdiri di hadapan gue,
ini ka lino beneran atau ka lino jadi-jadian?
"ka lino?"
"iya ini kakak"
"ini beneran ka lino?"
"iya, li"
mungkin karena gue masih setengah sadar dan baru bangun tidur, gue langsung refleks meluk ka lino,
dan akhirnya gue nangis lagi.
"ka lino, maaf" ucap gue terisak sambil terus meluk ka lino. ka lino membalas pelukan gue sambil mengelus punggung gue dengan pelan, "kamu ga usah minta maaf ke kakak"
"kakak ga marah sama kamu"
gue masih ga bisa ngebalas ucapan ka lino dan terus nangis di pelukan ka lino.
"kamu harus minta maaf ke abin"
"ka abin masih marah sama aku?"
"mungkin udah nggak terlalu marah lagi. soalnya tadi yang minta aku buat nyariin kamu itu ka abin"
"terus dia dimana sekarang?"
"masih di tempat yang tadi. mau kesana lagi?"
gue mengangguk dan ka lino mengulurkan tangannya buat ngajak gue kembali ke tempat tadi, "sebentar lagi sunrise" ucap ka lino pelan.
gue langsung megang tangan ka lino dan berjalan berdampingan dengan ka lino.
"liana"
"kenapa kak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
consequences (ft. lee know of stray kids)
Romance"lo jadian sama dia?" gue menoleh ke ka abin dengan ekspresi wajah kebingungan, "darimana lo tau?" ka abin terdiam dan nggak ngejawab pertanyaan gue, "lo berdua kira, hubungan kalian berdua bakalan disetujuin sama keluarga kita?" kali ini gue yang t...