"Karna ego yang besar saya kehilangan Seseorang yang tersayang"
-Shena"Kamu apa-apaan sii, aku baru bangun tidur Shen, knp kamu nuduh nuduh aku yang engga engga mulu"
Siapa yang tidak kesal? Ketika nyawa belum kumpul tapi sudah di tuduh yang engga engga dengan seseorang.
"Bagaimana aku ga berfikir yang engga engga sama kamu, sedangkan kamu aja selalu lebih mentingin game kamu dari pada aku" jawab Shena yang tak mau kalah.Aryan hanya bisa menghembuskan nafas beratnya, ia berusaha meredam emosi.
Aryan tak habis fikir dengan fikiran Shena padahal dia tak pernah macam macam namun Shena selalu saja membuat keribuatan dengannya. Aryan memutuskan panggilan sepihak karna sudah terlalu pusing mendengar ocehan ocehan Shena, apalagi ia harus fokus karna nanti malam ia akan mengikuti turnamen mobile lagendnya. Aryan tak mau semua berantakan karna memikirkan Shena yang selalu ngambekan itu. Aryan kembali melanjutkan mimpinya.
Sedangkan seseorang yang di sebrang sana tak henti hentinya menggrutu karna tak terima panggilannya di putuskan secara sepihak. Shena semakin curiga kalau Aryan memang mendua dari dirinya karna sikap Aryanpun sangat berubah drastis. Bahkan chat yang di kirim Shena pun terkadang hanya di baca atau sekalinya di balas 2 hari kemudiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to Unite With You♥️
Fiksi RemajaPerpisahan itu memang menyakitkan namun siapa sangka dari kata perpisahan itu lah kita kembali di pertemukan di waktu yang tepat dengan sikap yang sudah sama sama mendewasakan. "Dari perpisahan aku kehilanganmu, tapi karna perpisahan itu pula aku ke...