HAZEL | SATU

315 30 0
                                    

hayy guyss suka gak sama ceritany??? 

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di setiap paragraf yaah

Comment and vote 

Selamat membaca prenn

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Memendam lebih baik dari pada Bercerita namun selalu dibandingkan

-Hazel Sylvaine Zander

Hari-hari ia lewati dengan banyaknya cobaan,masalah-masalah yang tiada hentinya.yah dia seorang gadis dengan hati sekuat baja itu adalah hazel.gadis dengan rambut kecoklatan sebatas bahunya.gadis dengan sejuta masalah yang tak pernah berakhir membuat ia pasra kepada tuhan dengan semuanya.

Pagi ini hazel tengah bersiap-siap untuk pergi kesekolah.setelah sudah rapih dengan pakaian seragan,ia berjalan kearah cermin dan menatap dirinya

" Udah rapih,siap berangkat "

" ayok azel pasti bisa,harus drama lagi yah gak boleh terlihat lemah.smgtt azel " ujar hazel menyemangati dirinya sendiri.

Hazel kemudian keluar dari kamarnya dan turun kebawah untuk berpamitan kepada mama dan papa nya

Didalam benaknya ia berpikir bahwa akan disambut dengan keharmonisan keluarganya yang selalu diketahui oleh banyak orang diluaran sana,disambut dengan manisnya senyuman kedua orang tuanya yang selalu ditampakkan seperti saat menyambut adiknya.tetapi taktir berkata lain nyatanya..

" pagi ma pa,azel berangat ke sekolah dulu yaa " ucapnya seraya tersenyum manis kepada kedua orang tuanya

" sana pergi,kalau perlu gk usah balik lagi " ucap karina menatap gadis didepanya sinis

" kamu kenapa baru mau berangkat ke sekolah,nathely aja udah berangkat dari tadi zel " ujar noah dengan suara dingin sambil melahap sarapan miliknya

" tadi azel kesiangan pah,semalem abis ngerjain tugas " ujar hazel memberi penjelaskan

" Alasan.makanya jangan begadang terus.kenapa kamu gak bisa kaya nathely? "tanya noah

" azel sama nathely beda ya pah " jawabnya dengan nada pelan

" halah emang kamunya aja yang males " ucap karina  

" bisa gak sih papa sama mama tuh sehari aja gak banding-bandingin azel sama nathely.kita berdua itu beda mah pah masing-masing pasti punya kepribadiannya sendiri " jawabnya dengan agak meninggikan suaranya

Noah yang mendengar hazel berbicara dengan meninggikan suaranya pun bangkit dari kursi dan berjalan kearah dimana hazel berada.

" udah mulai berani hm? " ucap leon dengan tatapan tajam sambil mencengkam dagu hazel.sedangan karina yang menyaksikan bertengkaran itu pun mengeluarkan senyum devilnya.

HAZELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang