11. Please, don't leave me

307 20 0
                                    

"Ada apa?" panik Jimin saat dia naik keatas

"Huah Sookyung pipis celana" ucap Jimin

"Ayo bawah dia kerumah sakit"

"Taehyung-a, aku tak bisa lagi. Ini sangat menyakitkan"

"Dia kesakitan? Ayo ku antar"

Mereka pergi secepat kilat menuju rumah sakit dan Taehyung tanpa basa basi menggendong Sookyung masuk kedalam sana

"Dok" panik Taehyung saat dokter datang

"Tuan Kim, hanya anda yg bisa masuk" kata dokter saat Jimin juga ingin masuk

"Kau tunggu disini"

Taehyung masuk dan melihat Sookyung yg mati matian menahan sakit serta semua perawat sudah siap pada tempatnya masing masing

"Taehyung ahhh shh"

"Bertahanlah eoh?" cemas Taehyung menggenggam lengan Sookyung

"Aku ingin mati saja!" kata Sookyung ditengah teriakannya

"Kau ingin melihat baby Tae, 'kan? Sedikit lagi"

Oe

Oe

Oe

Taehyung tersentak saat mendengar suara bayi menangis, dia melihat suster yg memandikan anak itu lalu memberikannya pada Taehyung

"Sookyung-a, ini anak kita"

"Tuan, anda bisa memberikan bayi itu pada nyonya"

Taehyung meletakkan anak itu kelengan Sookyung, Taehyung menangis saat melihat Sookyung yg tersenyum namun sedikit menangis juga

"Hidungnya mancung sepertimu"

"Matanya sangat mirip denganmu, lih- dok, kenapa dengannya?" panik Taehyung saat Sookyung menutup matanya diiringi alat pendeteksi jantung yg berbunyi panjang

"Suster, ambil bayinya dan siapkan semua alat. Tuan, kali ini anda harus menunggu diluar"

Taehyung keluar dengan langkah mundur, dia sempat melihat dokter menekan nekan dada Sookyung, pertanda jantungnya sudah mulai berhenti

"Taehyung-a, aku sudah mendengar tangisan bayi. Aku ingin melihatny- Taehyung-a, kenapa kau menangis?"

"Soo-Sookyung"

"Apa yg terjadi padanya?!"

"Entahlah" lirih Taehyung

Taehyung duduk dikursi tunggu depan ruangan itu. Dia teringat dengan kejadian Sookyung saat pendarahan, saat itu Sookyung hampir meninggalkannya

"Sookyung-a, kumohon jangan tinggalkan aku. Pikirkan anak kita" batin Taehyung yg mulai menundukkan kepalanya dan menangis

"Kau wanita yg kuat, aku tau kau kuat"

"Taehyung-a!" panggil Jimin lagi dengan melambaikan tangannya didepan Taehyung

"Eoh?"

"Ada apa denganmu? Dari tadi aku memanggilmu. Dokter menyuruhmu masuk"

"Jimin katakan" pinta Taehyung

"Katakan apa?"

"Katakan kalimat yg kau lontarkan saat Sookyung pendarahan dulu"

Jimin menghela nafasnya sebelum ia mengikuti kemauan Taehyung ini

"Pergilah, istrimu menunggumu"

"Terima kasih" kata Taehyung menepuk pundak Jimin lalu masuk kedalam

Saat masuk, dia melihat hampir semua alat yg tadi dipasang ditubuh Sookyung telah dilepaskan oleh dokter

Devil of KTH ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang