CLOSED ANGEL | TAYNEW

SATU MALAM

"Lo tau gak sebenarnya gw gak tinggal disini"kata tay

"sebenarnya apa yang buat lo tertarik sama gw?"kata new menyela,tak menghiraukan ucapan tay

Tay mengerinyit dan menoleh sekilas kearah new "tanpa alasan"

"Ada,pasti ada alasan dibalik lo tertariknya sama gw buat ngabisin waktu malam lo"

"Apa gw harus jawab?"

New diam,menatap lurus kedepan,hari masih pertengaham malam sekitar jam sepuluh tetapi ntah mengapa dia tak mau meninggalkan suasana ini bersama seorang yang telah membeli satu malamnya

Tay melihat kesamping lagi,melihat new yang diam membatu tanpa menjawab pertanyaannya"apa yang lo rahasiain sebenarnya?"kata tay dalam membuat new memberhentikan langkahnya dan ikut menatap tay

"Maksud lo?"

Tay tersenyum simpul"gak,gw cuman cari pembahasan yang normal aja,ayo lanjut lagi"

Untuk beberapa menit mereka saling diam mendiami dengan langkah kaki yang terus berjalan menyusuri setiap keindaham malam

bukan karena canggung melainkan tak ada topik untuk dibicarakan

"Tay--"panggil new pelan

"Hmm?"

"Apa itu cinta?"

"Cinta?--gw gak tau apa itu,tapi yang pernah gw denger cinta itu buta,gak pandang apapun dan siapapun dia, kalau kita udah cinta,kita bakal mempertaruhkan segalanya"

"Begitu--"

"Lo pernah ngerasain cinta?"lanjut new tanpa mengalihkan pandangannya menatap tay

"Gatau,gw gatau dimana cinta itu hadir,gw gatau kapan cinta itu datang,dan gw juga gatau siapa yang gw cinta"

"Lo harus belajar lebih lagi tentang cinta tay,karena hidup lo butuh cinta,bukan hanya harta yang lo butuh"

"Hh,tau apa lo tentang gw"gumam tay tersenyum kecil

"Suara yang sangat familiar"tay membatin

"rupanya lo ģak seburuk yang gw kira"batin new

"Lo nyewa semewah ini hanya untuk--"

"Iya"kata tay memotong pertanyaan new yang sedang berdiri dibelakangnya

New mengedarkan pandangannya keseluruh tempat disana,lampu tamaran yang tak terlalu terang membuat kesan suasana semakin mencekam panas

"Suka?"

New membalikkan badannya dan menatap tay sambil tersenyum"suka"

"Gimana?lo terima ajakan gw?"

New tersenyum simpul sambil mendekati tay dengan perlahan"apapun ajakan lo asal timbal baliknya adalah uang"

"Tak perlu berlama lama lagi,kalo lo sendiri udah setuju dengan ini"dengan gerakan cepat tay mendekap pinggang new untuk semakin mengikis jarak diatara keduanya

"apa ini"

Tay mengendus perpotongan leher new dengan dalam dan sesekali menghisapnya meninggalkan beberapa bekas kemerahan disana

New juga mengalungkan tangannya di leher tay sambil menegadahkan kepalanya keatas memberikan akses pada tay untuk menikmati setiap sentuhan yang pria tampan itu berikan padanya

"Ahhh..."

"Menikmatinya?"chup

"Ehemmh.."lenguh new pelan masih menikmati cumbuan panas tay di ceruk lehernya

"Setelah ini lo akan menyesal tay tawan"batin new sambil tersenyum tipis

"Aku gak akan menyesal karena telah membelimu sayang--"gumam tay seolah menjawab kata batin new barusan

New sedikit tersentak mendengar penuturan tay seolah new mengatakan kata batinnya melalui mulutnya

"Bisa gw buka topeng lo?"kata tay saat dirinya menatap lekat pria bertopeng didepannya tanpa berniat ingin beralih pandang

"Lo harus tau,ini salah satu rahasia gw yang harus gw jaga"

"Rahasia?--rupanya ini yang lo rahasiain dari gw"

New diam tak menjawab apapun lagi dan setelahnya melumat bibir tay dengan lembut begitupun tay yang membalasnya dengan gairah yang meledak ledak

Ntah apa yang membuatnya sampai sebegininya,intinya tay sudah jatuh dalam pesona seorang pria bertopeng didepannya ini

Untuk rahasia?apa rahasia lainnya selain salah satunya saja tay saja tak bisa mengetahuinya

Tay membawa new naik keatas ranjang dan membaringkannya dengan pelan seolah tak mau menyakiti pria itu yang telah sempat membuat hatinya bercampur aduk malam ini

"Malam ini lo milik gw dan gw milik lo"kata tay dengan sedikit mendesah disela sela jilatannya pada dada new

Suasana malam ini semakin panas tak mampu membuat ac diruangan itu membuyarkan semuanya dan malah sepasang manusia yang sedang intim itu tak memperdulikan apapun yang terjadi dikedepannya