tiga hari kemudian..
hari ini new berniat berkunjung kerumah sakit,sekedar untuk melihat keadaan tay
bukannya apa,dalam tiga hari ini juga new tak mendapati kabar tay sedikitpun walau dia sudah berkali menanyakan perihal itu kepada temannya dikelas
namun yang new dapat hanya caciian dan bullyan dari mereka jadi percuma menanyakan nya jadi new memutuskan melihatnya sendiri
saat ini new sudah berada didepan pintu masuk ruangan tay,sebelum masuk tay sudah melihat el dan ana didalam sana
sedikit keraguan dia mulai melangkah masuk
"kak new?"
"swaddekrab pak,swaddekrab ana"sapanya
"bagaimana keadaan tay?"tanyanya pada ana
"kak tay belum sadarkan diri kak,kata dokter keadaan kak tay udah stabil,tapi sampe sekarang kak tay belum bangun bangun"jawab ana
"kamu yang sabar ya ana,mungkin tay butuh istirahat lebih lama"new tersenyum tipis
"iya kak"
el yang sedari tadi menatap new lalu akhirnya membuka suara"daniel,nama kamu new?"
new tersentak,ia baru ingat selama ini el tidak tau nama aslinya"hmm--em i-iya pak"
"lalu daniel nama kepanjangan kamu?"
new binggung harus menjawab apa sedangkan dirinya berada di dua orang yang berbeda
new mendekati el dan duduk di sampingnya"sebenarnya nama saya new thitipoom pak,daniel adalah nama private saya"katanya berbisik dan dilihat oleh ana
"hmmhh"lenguh tay lagi sambil mengerutkan dahinya
perlahan tay membuka matanya perlahan dan melihat kesekitarnya
"kak tay udah sadar pa!"pekik ana senang saat melihat tay masih membiasakan bias pagi
"kenapa gw ada disini?dan lo kenapa ada disini?"kata tay berusaha bangkit namun pusing dikepalanya membuat dia tak bisa bergeming dari sana
"kak tay yang tenang dulu,kakak jangan banyak bergerak,kaka baru sadar dari koma kak"kata ana sedih
rupanya tay masih ingat kejadian dirinya dan ana saat beberapa hari lalu,saat dirinya meninggalkam ana dengan papanya
bukannya apa,ana merasa sedih kalau tay sampai benar benar akan meninggalkannya
"pergi lo,ngapain lo disini,gw gak butuh kalian!!"teriak tay tertahan sambil memegangi kepalanya yang kembali berkenyut
"kak tay jangan gini dong,ana jadi sedih kalau kak tay bener bener ninggalin ana"
"itu pilihan lo kan,udah sana pergi gw gak mau liat muka lo lagi!!shhh.."ringisnya lagi
"kak tay!"paniknya
el mendekati tay dan berdiri disampingnya"tay papa tau ini salah,ini salah papa semuanya,papa egois--
"iya!papa egois,pergi lo!!"
"maafin papa tay,papa cuman mau bilang papa menyesal karena telah menyia-nyiakan kalian dan mama kalian"
"gw gak butuh maaf lo,gw butuh lo pergi dadi sini,ngerti gak!!aaahh!!"
"tay lo tenang,jangan kayak gini,dia papa lo,dan lo harus hormatin dia walau dia udah buat salah sama lo"kata new pula
tay sedikit terkejut saat melihat new,yang notabemya adalah musuhnya sendiri berada disini"lo juga ngapain kesini,kalian buat gw makin sakit tau gak!!"
"kalau itu kemauan kamu tay,papa bakal pergi dan gak akan datang dihadapan kamu lagi,sekali lagi papa minta maaf tay,papa benar benar menyesal"kata el hendak berlalu pergi namun tangan new menahannya
"pak el gak perlu pergi,biar dia sampai memaafkan bapak,bapak sudah menyesali perbuatan bapak kan?jadi bapak masih punya hak untuk ada dihadapannya"kata new tegas melihat tay dan el secara bergantian
"kalian mau gw mati sekarang!!pergi!!"teriak tay yang sudah tak tahan dengan keadaan
namun seorang dokter dan satu suster datang"minggir biar saya periksa"ujar dokter itu cepat
ketiganya meminggir memperhatikan dokter itu menangani tay yang histeris lalu memberikan suntikan di selang infus itu
setelahnya tay kembali tak sadarkan diri"jantungnya kembali tidak stabil,kalian jangan membicarakan hal hal yang membuat pasien kembali shock,dia masih masa pemulihan,beri dia ketenangan dan kabar kabar yang membuat pikirannya lebih nyaman,untung saja saya cepat kesini,kalau tidak masalah lain akan timbul pada gejalanya"
"terima kasih dok,kami minta maaf karena membuat dia shock"ucap new
"ya gapapa,lain kali jangan diulangi,saya permisi"ucap dokter itu lalu melenggang pergi
el terduduk lemas di sofa"ini salah papa,maafin papa tay"tangisnya terisak
"bapak jangan menyerah untuk mendapatkam hati tay lagi,bapak masih punya ana untuk semangat,tay anak bapak dan bapak harus tetap bersamanya"kata new menenangkan dan el mengangguk mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSED ANGEL | TAYNEW
Romancetay tawan:"lo itu gak pantas sekolah di sini.pantasnya lo mulung aja tuh disana.temen lo juga udah pada nungguin tuh.sampah sampah jalanan!!" new thitipoom:"gw kan gak ada salah sama lo.kenapa harus gw terus yang lo hina tay?.kalo lo gak suka gw dis...