"Tuan". Dengan bingung seorang pemuda bersurai hitam menerima bocah berusia sekitar 7 tahunan lalu menggendongnya.Yang sedang tertidur pulas dengan selimut menggulung tubuh mungilnya.
"Dengarkan aku baik-baik". Ucap sang tuan dan membuat pemuda bersurai hitam itu mengangguk." Aku percayakan anak ku padamu. Bawa dia pergi dari negara ini, lindungi dia dengan nyawamu karena kau sudah tau jika dia sangat berharga".
"Tapi tuan. Bagaimana dengan anda serta nyonya?".
"Jangan pikirkan kami". Sang nyonya menimpali sedangkan sang suami membiarkannya untuk berbicara mungkin ini akan jadi yang terakhir kalinya mereka bisa melihat sang putra." Aku hanya berharap kau bisa melindunginya hingga dia tumbuh dewasa. Dan jadilah ayah baginya".
"Ba-bagaimana bisa aku menjadi ayahnya!".
"Kau bisa dan aku percaya padamu. Biarkan anakku mempunyai kakak buatlah adik-adik mu menjadi kakak untuknya. Dan satu hal lagi sejak kecelakaan waktu itu putra kecilku mengalami kelumpuhan ku harap kau bisa membuatnya untuk bisa belajar berjalan lagi".
"Jadi tuan muda tidak lumpuh permanen".
Sang nyonya mengangguk mengiyakan"Dokter berkata jika putra ku bisa sembuh. Jadi tolong buat dia bisa berjalan lagi".
"Sayang sudah mereka akan segera kemari". Sang tuan memeluk istrinya." Aku titip putraku kuharap dia akan menjadi pemuda yang manis dan baik". Lalu mengelus pelan pipi tembam sang anak." Pergilah ke jepang temui adik-adik mu yang kau rindukan. Aku serahkan semua dunia bawah serta atas kepadamu yang berada dijepang dan negara lain juga. Aku sudah menjadikanmu pemimpin nya".
"Tidak tuan. Aku tidak bisa itu terlalu berat untuk ku". Tolaknya.
"SHINICHIRO!". Bentak sang tuan akhirnya dan membuat pemuda bersurai hitam yang bernama Shinichiro itu kembali terdiam. Untung saja sang anak tak terganggu." Kumohon hanya kau yang bisa kupercaya saat ini. Tidak ada yang lain dan buang marga anakku ganti dengan margamu saat tiba dijepang".
"Cepat bawa dia pergi! Aku sudah menyiapkan semua pelarian kalian".
Tidak bisa menjawab sang tuan. Shinichiro akhirnya memantapkan dirinya demi tuan muda kecilnya. Dia akan berusaha menjadi ayah serta pemimpin yang baik. Dan akan menjaga tuan muda kecilnya dengan nyawanya.
"Cepat!".
Langsung saja Shinichiro berlalu pergi tanpa melihat kebelakang lagi. Dan dengan erat ia mengendong bocah kecil itu. Sebelum benar-benar jauh dirinya sempat mendengar teriakan murka seseorang." Sialan! Dimana kau menyembunyikan HANAGAKI TAKEMICHI".
.
.
.
"Ha... Ha... Ha..". Mengusap wajahnya kasar Shinichiro bangun dari tidurnya." Sial mimpi itu lagi. Padahal sudah 9 tahun lamanya".
Dan sekarang tuan muda yang dia rawat sudah beranjak remaja berumur 15 tahun. Saat bangun dari tidurnya dulu tuan mudanya pun juga tak mengingat apa yang terjadi. Dan langsung menganggap dirinya seorang ayah.
Untung saja saat membawa sang tuan muda kerumahnya. Lalu menceritakan apa yang terjadi ketiga adiknya begitu menerima dan senang tentu saja karena mendapatkan adik yang sungguh manis.
"Terimahkasih kalian bisa menerima. Jaga dia, sayangi dia. Dan maafkan aniki jika hidup kalian kedepannya akan berat maka dari sekarang terus berlatihlah. Agar dapat menjaga adik kecil kalian". Dan dengan senang ketiganya menerima. Meskipun nyawa taruhannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] My Little Baby
Randomapapun yang terjadi Shinichiro sebagai ayah akan selalu melindungi sang anak. Meskipun dirinya seorang pemimpin mafia sekalipun. apalagi dirinya harus membuat sang anak berjalan kembali dengan kedua kakinya. akibat dari kecelakaan. Dan tak lupa deng...