5. How She Knows Her Pain

179 28 49
                                    

~❉✿❉~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~❉✿❉~

Malam itu, setelah melewatkan waktu pagi hingga sore hari di acara fansign, Jihan langsung mengurung diri di kamar. Dia terdengar bersenandung dengan memetik gitar milik tunangan Dita yang ada di apartemen gadis itu. Bait sedih serupa rapalan doa akan harapan bersatu di kehidupan kedua menjadi keinginan terdalam Jihan untuk Ryu-nya. Mungkin dia ingin dipertemukan lagi dengan Ryu saat Tuhan memberi mereka peran sebagai dua orang biasa saja, bukan idol dan fans-nya. Mereka bisa bertemu lagi dan saling jatuh cinta.

In another life,
I would be your girl
We'd keep all our promises,
be us against the world

In another life,
I would make you stay
So I don't have to say
you were the one that got away
The one that got away.

Suara bening Jihan kala menyanyikan bait lagu "The One That Got Away" milik Katty Perry itu masih mendengung-dengung di telinga Dita sampai sekarang. Padahal satu minggu sudah terlewati sejak Jihan pulang ke Busan menggunakan KTX atau kereta cepat di Korea Selatan. Dia menolak ketika Dita akan me-reservasi tiket pesawat untuknya.

Hari itu, saat Dita mengantar Jihan ke stasiun kereta api yang berada di Hangang-gu, Dita berulang kali dibuat tertawa dengan tingkah konyol Jihan. Gadis itu benar-benar berubah ceria setelah bertemu dengan Jimin. Tak ada lagi kesedihan yang terlihat di sorot matanya. Senyum manisnya terkembang lebih lebar. Jihan seolah mendapat suntikan energi maha dahsyat yang membuat dia jauh lebih bersemangat.

Jihan memeluk Dita dengan erat di stasiun seolah mereka akan terpisah dalam waktu yang lama. Dita saat itu hanya bisa menyimpan isaknya. Memendam kecewa dan kebingungannya sendiri hingga membuat kepalanya berdenyut. Dia habiskan waktu sepeninggal Jihan pulang ke Busan dengan berburu informasi tentang apa itu penyakit Hematoma Subdural Kronis di rumah sakit pusat Seoul.

Beberapa teman dokternya sudah menjelaskan tentang penyakit itu. Subdural hematoma atau juga disebut perdarahan subdural adalah kondisi di mana darah menumpuk di antara lapisan arachnoidal dan lapisan dura atau meningeal pada otak. Kondisi ini dapat menjadi akut alias terjadi tiba-tiba, atau kronis alias muncul dengan perlahan. Hematoma (kumpulan darah) yang sangat besar atau akut dapat menyebabkan tekanan tinggi di dalam tengkorak. Akibatnya, dapat terjadi kompresi dan kerusakan pada jaringan otak. Kondisi ini dapat membahayakan nyawa.

Dita merasa inilah jawaban atas semua pertanyaannya tentang Jihan. Jawaban yang perlu dia dalami dengan mendatangi asrama Universitas Kyungsung pada Sabtu sore ini. Dia bahkan menuju tempat ini begitu keluar dari bandara Gimhae setelah meninggalkan Seoul. Berbekal satu kartu nama yang difotokan Hana padanya, Dita langsung mendatangi tempat ini. Beberapa waktu sebelumnya dia sudah menelpon gadis bernama Hanny, pemilik kartu nama tersebut.

EPHEMERAL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang