Pagi ini Rani dan tukang kebunnya sedang berbincang-bincang mengenai model baru untuk taman halaman rumah Rani.
Deruman motor terdengar, mengundang perhatian Rani dan si tukang kebun. Laki-laki itu turun melepaskan helmnya. Lalu turun dari motor.
"Hai tante, apa kabar?" Ucap Arga lalu mengecup punggung tangan Rani.
"Alhamdulillah baik, ini Arga kan?" Tanya Rani.
Arga mengangguk. "Iya tante," ucap Arga.
"Udah gede kamu ya," ucap Rani.
"Haha iya tante, oh iya Angel nya ada tante?" Tanya Arga.
"Ada, tuh orangnya." Ucap Rani sambil menunjuk Angel yang berjalan kearah nya.
Angel menghampiri Arga dan Rani. "Kak Arga udah dari tadi?" Tanya Angel.
"Barusan kok," jawab Arga.
"Yaudah yuk berangkat," ajak Angel.
"Punggung kamu nggak parah kan?" Tanya Arga. Arga kemarin mengajak Angel ke rumah sakit, namun Angel menolaknya, padahal Arga sangat khawatir.
"Enggak kok," ucap Angel.
"Cuma memar aja. Kenapa bisa gitu si?" Tanya Rani. Kemarin Angel tak menjelaskan detailnya.
"Kecelakaan dikit si pas main basket." Ucap Angel cepat. Gadis itu berbohong ia tidak ingin hubungan Arlan dan mamanya renggang.
"Petakilan pasti," ucap Rani membuat Angel menyengir.
"Udah ya ma, Caca berangkat dulu," pamit Angel.
"Hati-hati ya," ucap Rani.
"Iya tante, kita duluan ya," ucap Arga.
Dua remaja itu menyalami Rani. Angel dan Arga bergegas menuju sekolah.
Sesampainya disekolah, Arga memarkir kan motornya dan kebetulan bersamaan dengan Arlan dan Arvina. Arga mencopot helmnya lalu lanjut mencopot kan helm Angel.
"Makasih kak," ucap Angel.
"Iya sama-sama. Oiya hari ini jam pertama diganti razia ya," ucap Arga.
Angel menepuk jidatnya sendiri. "Oh iya! Ya ampun lupa aku," ucap Angeel.
Entahlah melihat Arlan membuat Arga panas, rasa tidak ikhlas saat melihat arlan sekasar itu pada Angel membuat nya emosi. Arga terlihat tenang. Laki-laki itu punya rencana.
Arga tau Arlan menyukai Angel. Saat menyadari Arlan disampingnya, Arga pun berniat memamerkan kedekatan nya dengan Angel.
"Punggung kamu udah baikan?" Tanya Arga.
"Udah, cuma kalo di sentuh gitu masih sakit si." Ucap Angel.
"Oalah , cepet sembuh ya cantik." Ucap Arga sambil menyelipkan anak rambut Angel. Laki-laki itu tersenyum.
Angel bingung apa maksud Arga melakukan ini, namun dari awal Arga memang seperti ini kan? Bersama gadis lain, Arga adalah laki-laki cuek nan ketus. Berbeda jika dengan Angel, laki-laki itu lembut dan murah senyum.
>••••••<
Angel, Arga dan anggota osis lainnya sedang melakukan razia rambut, seragam, tas, dll. Situasi yang dibenci banyak murid.
Arga dan Angel mendapat bagian kelas XI IPS-7 kelas yang paling banyak catatan melanggar aturan entah membawa make up, seragam kekecilan, potongan rambut ataupun berangkat terlambat. Dari sekian penghuni kelas ini salah satunya adalah Arlan.
![](https://img.wattpad.com/cover/279557347-288-k165971.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlan and Angel [Revisi]
Ficção AdolescenteBertahun-tahun hidup bersama, tak pernah berada dalam jarak yang jauh. Ya, Arlan dan Angel, dua manusia yang berteman sejak kecil. Namun nyatanya, keadaan mudah berubah. Angel mengulangi kesalahan sebanyak 3 kali, membuat sang ayah murka dan membawa...