KETIGA

6 2 1
                                    

Iya ayah" kompak mereka berempat lalu pergi lah mereka berempat menuju garasi tempat kendaraan disimpan tidak lupa berpamitan dengan kedua orang tuanya
..
..

"Kak Aid kok jalannya sepi banget yah? Enggak biasanya sepi begini, apa kita terlalu pagi yah?" Ucap Letta sembari memperhatikan jalan yang sangat sepi tidak ada satupun orang bahkan kendaraan yang berlalu lelang dijalan

"Mungkin saja kita pergi nya terlalu pagi" Ucap Aiden yang sebisa mungkin menenangkan adik-adiknya tersebut

-Tringgg- Bunyi suara nada dering ponsel terdengar sangat nyaring dikedapnya mobil. Aiden tidak mengangkatnya karna bagi dirinya mengangkat telpon saat mengendarai itu berbahaya

"Kak Aid angkat telponnya dulu siapa tau itu Ayah sudah berapa kali menelpon!" Teriak Mita yang sudah merasa kesal dengan suara ponsel milik Aiden yang sedari tadi berdering tanpa henti hentinya membuat dirinya risih dengan hal tersebut. Saat Aiden hendak mengambil ponselnya disaku celana, Disaat itu lah juga mobil besar menghantam mobil mereka hingga terpental jauh sekali kebelakang. Entah dari mana asal mobil tersebut yang tiba-tiba menghantam begitu saja

Kini mereka berempat telah hilang kesadarannya,Aiden yang hendak mengangkat telpon dari  sang Ayah. Letta yang sedari tadi memainkan ponsel genggamnya. Mita yang sibuk mendengarkan lagu lagu favoritnya. Dan Litta yang sibuk dengan buku diary kesayangannya

Sekarang hanya tergeletak dijalan yang sangat sepi dengan darah segar yang bercucuran dimana-mana

TBC

SINGKAT!.. PENDEK!..  KENAPA?..  YA TANGAN - TANGAN SAYA LAH, EH BIAR SERU MAKSUDNYA

A STORY BY
MENGSTRESS

See you timeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang