RYUGUJI KEN aka DRAKEN secara tak sengaja mencuri hati temen-temennya, eh nggak deng, bukan cuma temen-temennya tapi musuhnya juga, kisahnya berbeda-beda awal mereka jatuh hati Ama draken
"ga adil njing maennya keroyokan" -draken-
⚠️ warning ⚠️
-bxb...
Draken saat ini pusing, panik, Tremor, kejang-kejang, asam urat, bisulan, jantungan, ingin pingsan, dan hampir masuk rumah sakit jiwa
Karena draken ada pelanggan lagi, tau gak siapa? Terano draken saat itu pengen banget menolak Terano, tapi draken sadar nanti dia bakal Makan apa?
"Draken" suara Terano udah terdengar di depan pintu kamarnya
'Gimana nih? Gak bakal muat njir, terus klo Terano kasar gimana? Mati lah aku' batin draken pusing 7 keliling tapi akhirnya buka pintunya
"H-halo" ucap draken dengan muka terteqan
"Kenapa muka lu gitu? Ayo langsung mulai" ucap Terano dan langsung menarik draken dengan kuat hingga draken hampir jatuh, Terano langsung membanting draken di kasur lalu menutup pintu
"Ayo mulai Draken" ucap Terano dan langsung mencium draken dengan ganas
Terano langsung membuka celana draken dan langsung memasukan 2 jari miliknya, draken menggerang kesakitan dan mengeluarkan bulir bening dari matanya, Terano tetap memaksa draken untuk berciuman dengannya, Terano membuka baju draken dan memutar nipple nya pelan, draken mendesah dengan perlakuan Terano, dan Terano melepaskan ciumannya
"Te...ra...no...ah" desah draken dikala Terano bermain dengan lubangnya, Terano mengeluarkan tangannya dari lubang draken dan mengganti nya dengan 'pedangnya' dan Terano langsung memasukkan sepenuhnya dengan paksa
"Arg! Ah! Hiks" draken mendesah, terisak, dan kesakitan secara bersamaan, sedangkan Terano tidak peduli dengan apa yang draken keluarkan dari mulutnya, Terano hanya ingin memuaskan dirinya sendiri
"Terano.....ahh.." desahan draken membuat Terano terdiam, ntah kenapa Terano menyukai desahan draken dan merasa tidak suka saat draken kesakitan
"Kenapa diam?" Tanya draken yang sudah telanjang dan ikat rambut nya lepas dan memperlihatkan rambut pirang indahnya, jangan lupakan wajah draken yang memerah dan bekas air mata
"Aku tidak yakin tapi, aku mencintaimu..." Ucap Terano
Draken tersenyum dan memeluk Terano "jika aku bukan jodohmu jangan marah" ucapan draken membuat Terano sakit hati, tapi draken tidak ada salahnya, Terano membalas pelukan draken dan membawa 'pedangnya' pada lubang draken
"Ah...." Desah draken lebih lembut, dan ini yang Terano suka
Tebece
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maap ye sebenernya ada 1 req juga tentang Terano x draken tapi dihapus duluan
Done :v
Eh btw, ni cerita kok tambah sepi ya?, Kurang bagus? Kurang lucu? Kurang panas? Kurang drama?, Atau karna author lama up? , Apa kurangnya cerita kakanda di mata adinda? :(, Kasih tau ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
