RYUGUJI KEN aka DRAKEN secara tak sengaja mencuri hati temen-temennya, eh nggak deng, bukan cuma temen-temennya tapi musuhnya juga, kisahnya berbeda-beda awal mereka jatuh hati Ama draken
"ga adil njing maennya keroyokan" -draken-
⚠️ warning ⚠️
-bxb...
"Ken, boleh gak gw bayar lu juga" ucap mitsuya dg rona merah di wajah nya
"Hah?" Tanya draken
"Gw mau ngew3 Ama lu juga" jawab mitsuya
"Yakin nih MIT? Ini gak kek lu yang biasanya" ucap draken
"Ya pengen aja" ucap mitsuya
"Ya, sesuai uangnya sih" ucap draken
"Tenang aja, pasti cukup kok" ucap mitsuya
'gw udah nabung walau kadang diambil buat belanja, tapi gw yakin sekarang cukup' batin mitsuya percaya diri
"Permisi" ucap seseorang dari belakang
"Ya?" Tanya draken dan membalikkan badannya, ternyata itu hakkai
"Oh hakkai? Kenapa?" Tanya mitsuya
"Aku ingin membayar draken-kun juga" ucap hakkai, mitsuya dan draken terdiam
"Tenang saja, uangnya cukup kok" ucap hakkai percaya
"Masalahnya, mitsuya juga mau" ucap draken
"Kalau begitu, berdua saja" ucap hakkai tanpa rasa malu
"Wet-"
'gimana nasib hole gw njing' lanjut draken dalam hati
"Setuju" ucap mitsuya senang
"Bagus, nanti malam kita pergi, dadah" ucap hakkai sambil pergi
"......"
Saat malam, jujur draken takut gak bisa jalan lagi kek waktu itu
"Gimana nih" gumam draken
"Draken/draken-kun" ucap seseorang di balik pintu kamar draken, dan sudah jelas itu hakkai dan mitsuya
Draken tuh rasanya pengen kabur lewat jendela, tapi sadar kamarnya gak ada jendela, jadinya draken pasrah
"Masuk" ucap draken
"Oh ya, uangnya sudah di berikan kepada seorang lelaki berkacamata" ucap hakkai
"Ya, seharusnya memang begitu" ucap draken dan mereka masuk ke dalam kamar draken
"Kamarmu tidak berubah ya" gumam mitsuya
"Taka-Chan, kau didepan, aku dibelakang" ucap hakkai, dan diangguki oleh mitsuya
Mereka mulai mencium, bercumbu, dan mengulum satu sama lain, tidak draken duga, mereka lebih lembut dari yang dikira, saat waktu ditusuk pun hakkai dan mitsuya melakukannya dg lembut, dan tidak membiarkan draken berteriak kesakitan, dan hanya desahan dg iringan nama mereka yang harus keluar dari mulut draken
"Ah....mitsu....hakkai..." Desah draken
"Jika sakit bilang ya" ucap hakkai sambil menggigit leher draken dg pelan-pelan
"Jika kehabisan nafas, beri aku pertanda" ucap mitsuya dan mencium draken dg lembut seperti sebelumnya
'baru kali ini...lembut' batin draken
Tebece
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.