Di bawah langit malam dan di hiasi oleh bintang dan bulan, seorang gadis menangis dalam diam. Mengapa takdir seolah olah mempermainkan dirinya."Jangan menyalahkan takdir untuk semua masalah yang menimpa kita"ucap laki-laki yang berdiri di belakang gadis tersebut.
Gadis itu mendongak dan melihat kepada sumber suara tersebut. Di tatapnya sebentar sebelum gadis tersebut menumbruk tubuh laki-laki tersebut.
"Aku benci semua ini kak"lirih gadis tersebut.
"Jangan gitu semuanya udah di atur sama tuhan."
"Tuhan mana yang kaka maksud?"tanya gadis itu membuat laki-laki tersebut terdiam.
"Aku gak tau, tuhan mana yang aku maksud"jawab laki-laki tersebut sambil mengelus hijab gadis tersebut.
"Antara tuhan aku atau tuhan mu"lanjutnya.
Tak ada yang membuka suara setelah laki-laki tersebut mengatakan kata itu. Hingga gadis itu secara tiba-tiba melepas pelukannya.
"Bukan mahram kak"ucap gadis tersebut.
"Maaf"cicit laki-laki tersebut.
"Gak masalah"
****
KAMU SEDANG MEMBACA
2 MEL (MELVAN DAN MELATI)
Novela Juvenil{BANTU FOLLOW, KOMEN, AND VOTE} kisah cinta yang sangat rumit ialah ketika kita mencintai seseorang yang se-Aamiin namun tak se-iman, bisakah cinta itu bertahan atau kah harus hancur karena sebuah kenyataan yang sangat bertolak belakang bisakah dua...