Happy reading
o((*^▽^*))o
3tahun sudah berlalu...
Xiao Zhan berhasil menjadi seorang istri, ibu dan ayah...ia berhasil menjadi semua peran dalam keluarga nya... berkerja dan mengurus anak dan suaminya...Ia membuka cafe dengan uang penjualan rumah hadiah pernikahan ayah mertuanya...rumah itu mereka jual untuk modal usaha dan membeli rumah sederhana untuk mereka berlima tinggal...(Wang yibo Xiao Zhan bibi Li dan kembar Wang)
Syukur Alhamdulillah cafe itu banyak pengunjung yang datang... karena masakan masakan di sana asli dari resep Xiao Zhan tanpa tambahan campur tangan orang lain...cafe itu hanya buka dari jam 11 hingga jam 6...
Wang Yibo masih tetap sama seperti 3 tahun yang lalu...ia masih tidak bisa melihat dan berjalan...sudah berapa kali ayahnya mencari kan donor mata yang pas untuk nya...tapi ia menolak..ia berkata ingin membalas semua perbuatannya dengan mata yang tidak bisa melihat...dan jika dirinya sudah siap untuk melakukan donor mata ia akan menerima mata pendonor itu... Xiao Zhan juga sudah berusaha membujuknya tapi tetaplah Wang yibo tidak mau ..
Dan Haikuan ia masih seperti biasa mengejar cinta laki laki manis yang susah ia dapatkan...
Sedangkan jili ia juga sedang dekat dengan wanita pilihan ayahnya yang akan di jodohkan olehnya...
Kalo ngomongin Zhuocheng ya dia tetaplah Zhuocheng yang galak..."Sayang jaga adikmu ya...jangan buat dirinya menangis seperti malam tadi ...kalau kamu menjahilinya mama akan marah lagi.."
"Iya momy maafckan a-yuan "
"Em itu baru anak momy"
"A-xi kau juga jangan terlalu cengeng..nanti digigit mama beruang mau?"
"Tidac Aci tidac engeng agi"
"Bagus.. baiklah kemari"
Chup..
Chup..
Xiao Zhan menciumi pipi pipi anaknya..dan ia pun berdiri dari jongkok nya...menghadap bibi Li dan suaminya
"Aku pergi dulu ge BI "
"Hati hati nak"
"Em"
"Kau melupakan sesuatu"
"He?apa yang ku lupakan?"
"Menunduklah"
Xiao Zhan menurut ia menundukkan kepalanya kearah yibo...yibo pun meraba sebentar wajah Xiao Zhan dan
Chup...
Xiao Zhan refleks berdiri dan berbalik membelakangi mereka semua...kalau dirinya masih menghadap ke mereka.. mereka bisa lihat wajahnya bagaikan kepiting rebus...
Bibi Li yang melihat itu tersenyum malu... singgel tua itu sangat bahagia melihat itu... sedangkan anak anak menatap bingung...
"Aaa aku pergi dulu jangan lupa minum obat dan berlatih..dah"ucapnya tanpa menoleh kebelakang...
Ia melangkah keluar dari perkarangan rumahnya dan menaiki motor...
KAMU SEDANG MEMBACA
family debt (Yizhan)
Romancekisah seorang pemuda yang terjebak dalam hutang keluarga... meminjam uang kepada moneylender terkaya di China membuat perjanjian gila... pemuda yang masih berumur 17 tahun itu menanggung jawab hutang AYAHNYA...semua berawal dari ayahnya meminjam hut...