family debt (Yizhan)

~21~

Happy reading...
୧(＾ 〰 ＾)୨

Keesokan harinya

"Oh jadi ini yang membuat a-yuan menjauhi zhanzhan sejak kemarin"

"Ayah sudah A-Zhan katakan jangan membeli apa yang cucumu mau"

"Aku hanya ingin membuat mereka senang"

"A-yuan memang senang ayah ...tapi lihat anakku yang satu lagi menangis..gara gara boneka beruang besar itu!"

"Ya tapi a-yuan sendiri yang mengatakan bahwa adiknya mau boneka itu"

Xiao Zhan menepuk jidatnya tidak mengerti.. kenapa laki laki tua ini tidak mau menghemat uang kalau dengan cucu cucunya...

"Ayah-"

"Sudahlah Zhan ayah mertua mu itu tidak akan mendengar kan perkataan mu"ucap yibo melerai...

Axi sejak tadi menangis di pelukan ayahnya...dimana sang kakek Mambawa boneka beruang itu...
Padahal boneka itu lucu dan besar tapi axi tetap takut ...

Dan si pelaku yang membuat adiknya menangis dan kakeknya kena omel...
Ia hanya menikmati mobil mobilan yang kakeknya bawa untuk dirinya...

"Aci sayang kemari" panggil Xiao Zhan

Axi menggeleng... Xiao Zhan pun akhirnya membawa boneka besar itu kekamarnya...dan turun kembali menggendong anaknya yang masih menangis

"Sayang tidak ada lagi boneka nya.. lihat..kenapa kamu sangat takut dengan mama beruang...mama beruang baik sayang"

"Hiks capi kata gege mama beluang cahat hiks kata gege mama beluang mamam anak kecil "

"Kapan dia berkata seperti itu"

"Cudah lama..capi cadi malam Gege biyang Yagi ama Aci kalo mama beluang mamam anak kecil cepelti aci"

"Hah anak itu.. baiklah Aci  tidur saja ya..nanti momy akan marahi Gege oke"

"Em"

Xiao Zhan pergi kekamar anaknya...
Dan tinggal lah yibo dan ayahnya di ruang keluarga itu...bibi Li dan a-yuan sedang bermain di halaman rumah..

"Yibo"

"Em"

"Apa kau tidak mau mata itu"

"Ayah-"

"Ku mohon padamu yibo terima pendonor itu... setidaknya kau pikirkan Xiao Zhan dan anak anakmu.. selama tiga tahun ini dia yang mencari uang...dia yang mengurus cafe dan anak anak...apa kau tidak kasihan padanya...pikirkan mereka yibo jangan pikirkan orang lain..."

"Ayah...aku masih merasa bersalah dengannya aku-"

"Kau tau yibo jika kau terus menerus begini apa kau tidak Marasa bersalah ..kau menjadi beban pikiran nya selama 3 tahun ini.. apakah kau tidak tau dia sering sakit...dia menyuruh kami jangan mengatakan apa apa dengan mu... jika kau tidak percaya kau bisa bertanya kepada bibi Li....dia yang tau semuanya di rumah ini..dia yang sering melapor kepada ku...dan kedua apa kau tidak mau melihat wajah anak anak... mereka berdua juga ingin kau melihat mereka walaupun mereka tidak mengerti..tapi aku yakin mereka tau apa yang dialami oleh kedua orang tuanya... mereka melihat mu memakai kursi roda mereka melihat mu tidak bisa melihat mereka ... mereka berdua ingin mengatakan sesuatu tapi tertahan oleh keadaan.. mereka tidak mau membuat ibu mereka bersedih"