family debt (Yizhan)

~24~

Happy reading
(*~*)

3 bulan berlalu Wang yibo sudah hampir bisa berjalan ..ia hanya menggunakan Walker saat berkerja...
Ia juga berhasil membangkitkan perusahaan lamanya...dalam tiga bulan ini dia berkerja keras dengan kaki yang cukup dibilang sudah mulai bisa berjalan...

Dan Xiao Zhan belum membuka cafe...ia berkata jika Wang yibo sudah sembuh total dan bisa berjalan dengan baik dan lancar...barulah dirinya membuka cafe lagi... membuka cafe juga butuh modal dan usaha..jadi Karena tidak mau membebankan suaminya ia mengalah saja dulu..dan membiarkan yibo menetralkan perusahaannya...jika yibo bisa berjalan dan perusahaan nya sudah naik lagi seperti dulu...dan disaat itu ia baru tenang ...bukan tidak mau memakai warisan dari tuan Wang ...semua harta yang tuan Wang punya Wang yibo maupun Xiao Zhan sepakat semua harta itu mereka berikan kepada anak anak mereka nanti..untuk masa depan mereka...

Bisnis tuan Wang tidak di lanjutkan karena Wang yibo sibuk dengan perusahaan nya...dan Xiao Zhan kurang mengerti soal perkerjaan itu..jadi mau tak mau bisnis tuan Wang di hentikan untuk selamanya...

"Bunny ayolah sayang "

"Tidak tetap tidak!"

"Sayang kasihan anak anak ya boleh ya "

"Tidak!!!"

Kedua bocah yang sedang menantikan mendapatkan izin kepada momy nya hanya diam dan berharap Dady mereka yang bisa membujuk momynya

"Sayang hanya seminggu kasihan mereka ingin liburan ke swis "

"Tidak ada liburan...lagian mereka tau Swis dari mana?!"

"Aku tidak tau"

Xiao Zhan menatap kedua anaknya...yang paling besar pun berdiri dan menatap sang ibu

"uncle Haikuan"

Ya sudah kalau nama orang itu di sebut Xiao Zhan paham... manusia itu yang selalu memanjakan anak anaknya setelah kepergian tuan Wang dia lah yang selanjutnya memanjakan kedua bocah itu...

"Uncel biyang pada cami dicana banyak gunung gunung tinggi...dan pemandangan nya jugak indah momy"

Xiao Zhan mengambil ponselnya di saku celana...dan

"Hallo!!apa yang gege ajarkan kepada mereka!!!"

"Ajar?ada apa kenapa kau tiba-tiba menelpon dan marah marah"

"Itu karena dirimu sendiri ge!!!"

"Aku salahku?dimana salahku"

"Salahmu Gege tau mereka berdua sedang memohon kepada ku untuk pergi ke Swis"

Haikuan yang di sebrang sana tertawa terbahak bahak ...

"Kenapa kau tertawa!!"

"Bagaimana tidak...saat aku sedang bersama acheng mereka menguping pembicaraan kami yang akan pergi ke Swis dan mereka dengan senang hati meminta aku dan acheng menceritakan apa itu Swis.. karena Gege sayang sama mereka ya kau tau kan hahahah"

"Terserah!!!kau yang salah jadi kau yang membayar tiket pesawat nya dan hotelnya"

"Tunggu kau !!! manfaatkan Gege"

"Siapa bilang!!! ini salahmu jadi Gege yang harus menanggung semuanya...lagian aku juga ingin pergi..."

"Ck bilang saja kau tidak mau mengeluarkan uang sepeser pun"

"Itu benar'

"Padahal suamimu kaya..."

"Siapa bilang"