13. strange?

150 13 0
                                    

***

Pagi Pun tiba dan Winter pun juga akhirnya terbangun dari tidurnya dan saat ini ia sedang mengikat rambutnya yang lumayan panjang itu di sana.

Jaemin yang juga telah kembali dari kamar mandi sebelah, pun akhirnya kembali ke kamarnya dan melihat Winter yang agak kesusahan mengikat rambutnya yang lumayan panjang itu.

Ia pun langsung membawa masuk handuk putihnya ke dalam ruangan ganti dan menghampiri winter yang sedang kesulitan itu.

"Sini gue bantu, yah?" Ucap Jaemin sambil mengambil alih di sana.

"Eh,, Jaemin. Tidak usah, gue bisa-,,!!"

"Tidak perlu khawatir. Gue nggak Ngapain-ngapaian kok!! Tenang aja!!" Ucap Jaemin sambil tersenyum.

Winter pun langsung menurunkan kedua tangannya di sana dan membiarkan Jaemin yang mengikat rambutnya.

Setelah beberapa menit berlalu, Jaemin akhirnya menyelesaikannya dan Winter langsung mengucapkan terimakasih pada Jaemin.

"Terima Kasih!!" Ucap Winter.

Jaemin hanya berdehem sebagai jawabannya dan Kemudian pergi dan mulai mengambil Barang-barangnya sendiri dalam lemari mereka.

Sedangkan Winter yang juga sibuk menyiapkan Buku-bukunya dan juga beberapa alat tulis lainnya.

Tiba-tiba saja benda persegi panjang itu berdering lagi dan kali ini Winter yang mengangkat telponnya. Tanpa melihat siapa yang menelpon.

"Halo!!" Tanya Winter Dingin.

"Hari ini lo pergi ke kampus sendirian yah? Gue ikut dong bersama lo!!"

Winter langsung melihat ke arah handphonenya. Ternyata yang menelponnya adalah Ningning.

"Eh,, Tidak. Gue dianterin sama keluarga gue!!" Bohongnya.

"Benarkah? Pada hal, gue mau satu mobil dengan elo!?" Ucap Ningning Sedih.

"Tapi, Ningning!! Dimana saudara sepupu lo itu? Bukankah lo satu rumah dengan dia, yah?" Tanya winter heran.

"Tidak. Gue tidak satu rumah dengannya. Dia memiliki rumah sendiri!!" Ucap ningning.

"Yah, sudah. Gue tutup dulu. Sampai ketemu di Kampus!!" tambahnya.

Tut.

"Siapa?" Tanya Jaemin tepat di belakangnya.

Sontak winter berbalik belakang dan terkejut melihat keberadaan Jaemin di belakangnya.

"Ningning!!" Jawab Winter singkat.

Jaemin langsung menjauhi Winter dan kembali menyibukkan dirinya dengan memakai sepatunya di sana.

"Kenapa dia sih? Semenjak gue pulang terlambat, dia berubah kek gitu!! Heran gue!!" Gumamnya.

Winter langsung menyambar tasnya dan berjalan keluar dari dalam kamarnya sambil disusul oleh Jaemin di belakangnya.

*

*

Ryujin pun saat ini masih berada di halte bus dan berusaha bersabar untuk menunggu Bus yang datang.

Namun Bukan Bus yang datang, malah Mobil hitam dan Mewah yang datang serta berhenti tepat di depan tubuhnya.

Ryujin hanya bisa menatapnya tajam dan sampai Pintu mobil itu terbuka. Terpampang lah wajah pria tampan yang kemarin Malam Ryujin bertemu di Toko buku.

CRY FOR ME (AETZY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang