(Name) terbangun di sebuah taman,dimana ia pertama kli bertemu Izana,di sebuah bangku terdapat seorang pria dengan surai putih tengah duduk menatap ke arah depan..(Name)berjalan menghampiri pria tersebut..namun pria itu lebih dulu melirik ke arah(Name)dan tersenyum"ah(name)-chan kau sudah dtang ya..aku sudah lama menunggu mu"ucap pria itu yg tak lain adalah Izana"I- Izana.."panggil (Name)..Izana tersenyum lalu berdiri menghampiri (Name)dan melentang kan tangan nya se akan Izana mengatakan' peluklah aku ' (name) pun segera memeluk tubuh Izana dengan erat seakan tak mau melepas nya"kau dingin sekali yaa.dimana tubuh hangat mu yg dulu..kau yg selalu tersenyum,tertawa,bahkan bersikap seperti seorang idiot,dimana dirimu yg dlu?"ungkap Izana sembari mengusap surai hitam milik (Name)..(Name)melepas pelukannya"apa aku sangat berbeda?"tanya(name)
"Tentu saja ada banyak sekali perbedaan mu yg dlu hingga sekarang..ne (Name)-Chan jadilah dirimu yg dlu..maka aku akan menerima mu.."jawab Izana
(Name)mengangguk dan tersenyum lalu lalu
.
.
.
.
.
Cup
.
.
.
Izana mencium singkat bibir (Name)..seketika pipi (Name) merah bak kepiting rebush...tiba tiba seorang wanita dengan surai pirang memanggil izana"Izana cepat kembali"seru wanita itu
"Emma.."panggil Izana (Name) yg melihat itu langsung berekpresi tidak suka..Izana yg melihat wajah (Name) pun tersenyum kecil dan berkata"dia adikku.."ucap Izana
"Ja ne (Name)-Chan aku kembali lgii"lanjut Izana Lalu pergi dari(name)
"Izanaaa!!mattee!!"teriak (Name)
.
"Izana.."
(Name) terbangun dengan keringat bercucuran..Sanzu yg sedang tertidur pun terkejut lalu terbangun"ada apa?yurei-chan?"tanya Sanzu bukan menjawab (Name)malah melihat telapak tangan dan berkata"apa benar aku masih hidup?tpi bagaimana bisa?jelas jelas aku tertembak?..."ucap (Name)dengan nada penuh putus asa.."kusoo..kusooo!!"maki (name) sembari memegang kepala dengan kedua tangan nya"Oii!!!(Nameee)!!kau tak mendengar ku"teriak Sanzu..(Name)pun tersadar dan menundukan kepala"gomen..haruu.."lirih (name)..Sanzu pun menghela nafas lelah dan berkata"ku rasa kau sudah tak memerlukan ku..jadi aku keluar dulu y"ucap Sanzu sembari bangun dan keluar dari kamr (Name)..(Name)pun berjalan ke luar kamar nya dan menuju kamar Mikey..
.
.
.
Sesampai di depan kamar Mikey (Name) mengetuk pintu"Mikey.."panggil(Name)..tak lama kemudian yg di panggil keluar"(Name)-chi?kenapa kau ada disini?apa Sanzu macam macam dengan mu"tnya Mikey..(Name)tak menjawab dia malah memeluk erat Mikey dan menangis histeris"ada apa?"tanya Mikey bingung sembari mengusap surai nya"apa aku..(hiks)..benar benar masih hidup(hiks).."tanya (Name)
"Apa maksudmu?"tanya Mikey lgi
"Bukan kah(hiks)..aku ma(hiks)ti karna tertembak"ucap(Name)..sembari melepas pelukannya
Mikey kemudian memegang kedua pundak (Name) dan berkata"seperti nya kau mimpi buruk..masuklah"titah Mikey pada (name)..(Name)mengangguk dan masuk..
.
Didalam kamar (name) terbaring dengan selimut menyelimuti tubuh kecilnya...Mikey pun memutus kan untuk tidur di sofa..namun (Name)menahan tangannya"tetap lah di sini sebentar saja"pinta(name)...Mikey pun mengangguk dan tidur di samping (Name) dengan posisi membelakangi(name)
"Dingin.."bsik (Name)..Mikey yg mendengar nya pun berbalik dan memeluk(name)"tubuh mh sangat hangat..aku menyukai nya"ucap Mikey sembari mengerat kan pelukannya..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sorry njirt klo gaje..
.
.
.
.
.
.
(Hirai_Oikawa)
13/10/21
22:08
KAMU SEDANG MEMBACA
[One Purpuse] Bonten X Readers
Short StoryAku akan menyerahkan hidup ku untuk bonten