Chapter 05

681 71 1
                                    

Hii guys,,seperti biasa!!
Jangan lupa tekan tombol bintang di bawah!!

Happy Reading

Beberapa menit kemudian Aqeela pun kembali kekamar sambil membawa nampan berisi air tawar,semangkuk bubur dan susu vanila tak lupa juga ada obat yang sempat aqeela cari.

Aqeela segera duduk di tepi kasur dekat Rassya,menyimpan nampan di atas nakas lalu mengambil semangkuk bubur.

"Nihh makan dulu yah" ucap Aqeela lalu menyodorkan sendok ke arah mulut Rassya.

Rassya pun membuka mulutnya dan langsung melahap bubur tersebut.

"Sayanggg paitt" rengek Rassya

"Itu karna kamu sakit, meskipun mulut kamu lagi pait,kamu harus tetep makan,biar cepet sehat" ujar Aqeela lalu menyodorkan sesendok bubur lagi ke mulut rassya

Dengan terpaksa Rassya pun melahapnya kembali dengan cemberut.

Setelah memakan bubur dan minum Obat, Rassya kembali istirahat dengan Aqeela yang setia memeluknya.

Tangan Aqeela mengelus rambut Rassya yang akan gondrong itu,dan mengecup singkat kening Rassya.

"Panasnya udah mulai turun nihh" batin Aqeela lalu tersenyum

o0o

Keesokan harinya...

Rassya sudah sehat kembali karna Aqeela yang selalu siap menjadi dokter dadakan untuknya,, dan seperti biasa Rassya sedang siap-siap untuk pergi ke kantor.

"Sayangg" panggil Aqeela, kepalanya menyudul di balik pintu,mengintip Rassya yang sedang bersiap-siap

Rassya menoleh ke arah Aqeela yang sedang menyundulkan kepalanya di balik pintu, ia terkekeh.

"Kenapa sayang?, sini"

Aqeela pun berjalan ke arah Rassya perlahan.

"Kamu yakin mau kekantor?" Tanya Aqeela

"Iyaa sayang, aku baru inget kalo sekarang jadwal aku meeting sama clien luar" ujar Rassya sambil memegang tangan Aqeela

"Hmm okee, tapi nanti pulang dari sana jangan ngerengek kalo kamu pusing kepala" ucap Aqeela kesal

Rassya terkekeh, dan mengusap rambut Aqeela

"Enggak kok sayang.."

"Owhh iyaa aku ada sesuatu buat kamu, bentar" ujar Aqeela lalu berjalan ke arah lemari.

"Taraaa!! Nihh jam yang kamu mau kan?, kemarin di mall aku nemu itu tauuu,terus aku beli dehh" ucap Aqeela girang sambil menyodorkan kotak jam yang terlihat mewah.

Rassya kaget dan membulatkan matanya

"S-sayangg ya ampun ini kan jam incaran para cowokk"

"Ini pasti mahal!"

Aqeela mengangguk sambil tersenyum manis. Rassya pun langsung memeluk Aqeela.

My Husband🐾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang