KYB: 04. Destiny?

29 6 0
                                    

"Uncontrollable beats, when you do something that makes me nervous" -BNY

"Uncontrollable beats, when you do something that makes me nervous" -BNY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

《》•《》•《》

"Mau bergabung dengan circle kami??"

《》•《》•《》

"Bolehkah?" Tanya Nayeon

"Tentu, tunggu kupanggilkan bocah-bocah itu" Rose beranjak dari kursinya, mendekati kursi-kursi teman-temannya

"Nay, ini Seulgi, ini Irene, ini Joy, ini Wendy, ini Jisoo, ini Sowoon" Napasny sedikit terengah-engah setelah memperkenalkan teman-temannya

"Haloo" Sapa semuanya

"Hai" Nayeon menanggapinya dengan senyuman

Beberapa saat hening

"Kudengar kau pindahan Jerman, apa ini pertama kalinya kau menginjak Korea??"

Seulgi memecahkan keheningan

"hmm yaa..." sedikit ragu, tapi setelah dia ingat-ingat kembali bahwa sudah tepat ini pertama kalinya dia menginjak tanah air ini, dia lantas mengangguk antusias

"Kantin yuk, laper nih" Ajak Joy yang diangguki semuanya

《》•《》•《》

Sudah 20 menit Nayeon memutar-mutar dikasurnya, berbagai alat elektronik sudah dia nyalakan, seperti ponsel, Ipad, laptop. Tapi nihil, semua itu berakhir dilemparnya disembarang arah.

Uh, tentunya dilantai yang sudah dialasi karpet bulu yang empuk.

Tv dia biarkan menyala begitu saja, sebagai backsound.. dia sengaja memutar saluran MTV yang memperlihatkan musik-musik dari seluruh negara.

Sejujurnya, dia sangat ingin keluar rumah, ohh tapi bagaimana bisa, ini pertama kalinya dia menginjak negara ini.

Tadi dia sudah menelepon adik-adiknya yang berada dikamar sebelah, mengajak untuk ke mall, tapi adiknya semua menolak, karena pekerjaan rumah yang banyak. huh, nayeon mengomel sendiri karena tolakan adik adiknya itu, siapa coba yang akan menolak permintaan bagus itu.

ckckck, sudah tidak tau arah jalan kota, mengajak sesat pula.

dia merapikan tempat tidurnya, setelah rapi dia melompat kembali kekasurnya. Aku benar-benar bosan! Omelnya dengan kaki yang menendang-nendang boneka Ice Bear yang besar hingga terjatuh dari tempat tidur. Merangkak ke tepi kasur dan meraih bonekanya yang terjatuh tadi, memeluknya dengan erat sesekali mengajaknya bicara

Tring! Tring!

Atensinya teralihkan, menoleh keponselnya yang berada diatas nakas

Tangannya terulur mengambil ponselnya yang sedsri tadi menimbulkan bunyi notifikasi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐊𝐈𝐓𝐀 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐁𝐄𝐃𝐀 (𝐛𝐚𝐧𝐠𝐭𝐰𝐢𝐜𝐞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang