"My world Your world... things that are often underestimated by people" -BNY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
《♧♧♧》
Mansion Byun Byldio 06.18, 9 September 2019, Seoul
Ribut, satu kata yang bisa mewakili Mansion mewah ini. Kalian ingat kemarin Tzuyu mengatakan kepada Nayeon kalau hari ini mereka akan sekolah? Dan sekarang hari yang dinyatakan oleh sang ayah agar putri-putrinya akan sekolah disekolah ternama itu tersampaikan. Sedari tadi ada saja teriakan yang terdengar dari lantai atas, lantainya para anak gadis Byun Baekhyun.
"CHAEE LIAT DASI AKU TIDAK!?" Teriakan melengking yang dikeluarkan Tzuyu yang mengobrak-abrik lemari Chaeyoung
"HEH HEH HEH JANGAN BERANTAKIN LACI AKU DONG TZU!" Chaeyoung mencegah tangan Tzuyu yang sibuk menghaburkan dasi-dasi milik kembarannya itu demi mendapatkan dasi miliknya.
Fyi, dasi murid-murid SOPA memang terdapat nama masing-masing murid. (Author ngarang pls:')
Kalau dikamar sebelah ada Tzuyu dan Chaeyoung yang ribut soal dasi, maka Dahyun dan Minjeong ribut soal Kaus Kaki. Nayeon yang melihat keributan yang dipicu oleh adik-adiknya hanya bisa memejamkan mata dan berpangku dadaķ. Tidak usah ditanya kenapa Nayeon begitu santai, dia sudah siap 10 menit yang lalu. Punggungnya bersandar pada sofa yang terdapat pada ruang tamu khusus anggota keluarga dilantai 2.
Matanya kembali terbuka ketika merasa getaran di saku roknya. Tangannya merogoh mengambil benda pipih itu. Tertera nama kontak dengan emotikan permen membuatnya menarikkan kedua sudut bibirnya.
Dengan pergerakan cepat tangannya menggeser tombol hijau itu.
"HALO KAK!" Lengkingan keras terdengar dipenjuru lantai 2, dapat ditebak? Mungkin diantara kalian yang membaca ini ada 4 dari 10% yang benar. Lengkingan itu dikeluarkan oleh Nayeon, tidak usah ditanya bagaimana keadaan lawan teleponnya sekarang. Kaget? Tentu saja, orang yang diketahui pemilik nama Celly Lyena Axelya itu hampir saja membuang lembaran-lembaran skripsi yang sedari tadi ada digenggamannya itu.
10 menit ponsel itu menempel pada telinga Nayeon, dan 10 menit juga adik-adiknya tak kunjung keluar kamar, masih dengan suasana sebelumnya ¤RIBUT¤. Sambungan terputus, dengan ending Celly dipanggil sang dosen untuk kegiatan kampus.
"Permisi nona muda, tuan byun memanggil anda" Nayeon menatap maid itu dengan poker facenya. Ayolah, siapa yang tidak ketar ketir kalau ditatap seperti itu
"Baik, terima kasih" Nayeon yang tadinya ceria berubah 180°, itulah Nayeon jika bersama adik atau temannya dia akan menunjukkan sifat cerianya. Berbanding terbalik jika bersama maid/keluarga besarnya, dia akan mengeluarkan aura kelamnya.
