Pagi jam 5 subuh Wisnu sudah bagun dari tidurnya lalu mempersiapkan semua yang iya perlukan untuk pergi ke kampus
Hari ini hari jumat jadi dia kuliah jam 2 namun dia akan pergi lebih pagi dan memilih berdiam diri di perpustakaan kampus
Namun sepertinya dia akan ke perpustakaan nanti karena Laksmi memintanya untuk menemaninya di toko buku terdekat untuk membeli buku baru sebagai bahan bacaan untuk membuat novel barunya
Laksmitha satiamurti adalah anak rantau dari bali dan mulai merantau sejak sma, dia memilih sekolah di jakarta daripada di kampung halaman dibali
Katanya dia bosan dan ingin susana baruAnak yang ramah,ceria dan sangat aktif kadang Wisnu sampai geleng kepala kenapa bisa dia berteman dengan orang yang sifatnya bertolak belakangan dengannya
Memikirkan Laksmi membuat Wisnu tertawa seperti orang bodoh dan tak sadar jam menunjukan pukul enam pagi
Melamunkan gadis hiperaktif menguras 1 jam waktunya
Setelah semua siap Wisnu pergi mandi dan bersiap untuk ke ruang makan walau dia tidak memakan hidangan yang sama sekali
Setelah duduk Wisnu hanya memandangi sarapan yang berada didepannya, walau dia tak memakannya tidak ada yang akan peduli
Susana meja makan kembali seperti hari biasa dimana isinya hanya membahas, bagaimana prestasi sang kakak dan sang adik yang mendapatkan beasiswa full dan sang kakak yang ingin melanjutkan kuliahnya dengan undangan dari kampus kedokteran gigi ternama di Jepang
"Anak-anak ibu sangat pandai, tidak pernah mengecewakan, lihat selalu belajar serius bukan begitu pa" umur sang ibu
"Tentu saja lihat karnal dan yoga sangat pintar" umur sang ayah sambil meminum segelas susu
'Yah kamu berharap apa Wisnu, kamu ditampung saja sudah syukur' umur Wisnu dalam hati
"Aku sudah selesai, aku pamit dulu" Wisnu berdiri dan hendak pergi namun suara sang ayah menghentikan langkahnya
"Bukan kah kampus mu akan dilaksanakan jam 2 karena ada sholat jumat?" ujurnya
"Aku akan pergi menemui Laksmi, dia ingin ku temani ke toko buku" jawab Wisnu
"Berhenti berteman dengan teman beda jurusan dan kampus dengan mu, mereka tidak paham kalau kau itu harus serius pada pendidikan mu, bukanya menulis cerita tidak jelas" sang ayah tampak sinis
Wisnu tidak mendengarkan ya, dia pergi dan menjemput Laksmi di kosnya yang cukup jauh dari rumahnya
Sampai dikos sang sahabat seperti biasa Wisnu Kan berteriak sambil memanggil nama temannya itu
"WOI LAKSMI" teriknya sambil tersenyum jail
"Sabar elah masih pakai sepatu ini astaga" wajah kesal Laksmi adalah hiburan tersendiri bagi Wisnu
"Buruan naik" dengan wajah masih kesal Laksmi tetap saja naik dan duduk manis di jok belakang motor Wisnu
Setelah memarkirkan motor mereka masuk dan langsung ke lantai dua tempat semua novel disimpan
"Inilah surga" umur Laksmi dengan senyuman manisnya
"Wisnu ini novel yang lu mau kan?" sebuah buku bersampul putih dan ilustrasi wajah diatasnya
"Ya aku ingin itu tapi gak ada waktu buat baca" ujurnya memang benar Wisnu tidak memiliki waktu untuk hanya sekedar membaca buku selain buku fisiologi, penyakit dalam dan tetekbengeknya
"Ok aku beli ini satu nanti aku baca dan ku ceritakan pada mu" umur sang gadis dengan semangat
Yang hanya dijawab anggukan dan senyum oleh Wisnu
Setelah mereka puas berkeliling mencari buku lalu mereka beristirahat untuk makan pagiYang meminta makan pagi sebenarnya Laksmi, dia paha, Bahwa Wisnu pasti tidak akan makan dirumahnya
Siapa juga yang nyaman makan dengan tekanan seperti itu
Setelah selesai makan Wisnu mengantarkan Laksmi kekampus yang yang tak jauh dari kampus Wisnu
Lalu Wisnu pergi ke kampusnya untuk tidur di perpustakaan menunggu jam 2 untuk memberikan revisi pada dosen pembimbingnyaTBC
Mau liat Laksmi gak nihh?
Gadis manis teman Wisnuini dia Laksmi dia gadis manis kesayangan Wisnu
KAMU SEDANG MEMBACA
Wisnu
Fanfictiondunia begitu kejam untuk manusia sebaik Wisnu dirgantara, anak kedua yang hidup sebagai bayangan dari sang kakak dan batu loncatan bagi sang adik hidupnya bahkan tidak ada pilihan, semuanya diarahkan, semua hidupnya ditentukan oleh orang tuanya, di...