Keesokkan paginya, setelah bersiap siap dan memngambil mobil dirumah orang tuanya untuk kendaraan yang ia pake bersama angga dan velly.
Itu sudah peraturan dari guru, velly dan angga harus ikut bersama eza, entah eza harus bahagia atau tidak, karna semalam eza sudah sempat kecewa dengan angga.
Di sekolah, eza hanya duduk ditaman sembari memakan roti buatannya tadi, tak lama acara awal pun dimulai.
Selepas mengucap salam lalu berdoa, akhirnya mereka pun berangkat, dan yang menyetir kendaraan eza yaitu angga, eza hanya duduk diam di sebelah kiri angga, dan velly hanya sedang asik dengan ponselnya, sampai seperti orang gila ( ketawa ketawa sendiri akqoakowkaowk ).
Tapi disaat mereka beristirahat di pom bensin, angga langsung mengajak eza ke supermarket di pom itu. Velly hanya bermain bersama cleo.
"duhh ngga, mau ngapain kesini"ucap eza cemberut.
"lu mau beli apa, ambil, ambil aja ayo ambill"angga menuntun eza agar memilih makanan/ ciki yg ia suka.
"dah ini aja"eza memperlihatkan barangnya.
"bnr itu aja"senyum angga, yang membuat eza tersipu malu ( tapi dalam hati ).
Setelah bayar, mereka berdua balik kemobil, sebelumnya eza tak sengaja menabrak seorang ibu ibu, eza pun langsung membantu membangunkannya.
"m-maaf bu, s-saya tidak sengaja, maaf kan saya ya bu, ibu tidak apa apa kan bu"panik eza.
"owh ibu tak apa nak, kamu ini sepertinya tergesa gesa sekali, mau kemana?"tanya sang ibu.
"owh aku mau kemping bu itu mobilnya sebentar lagi mau berangkat"cakap eza menunjukan mobilnya yang ada di ujung POM.
"owhh, ini ibu ada parfum untuk kamu, dipakai yah, yasudah hati hati, ibu mau pulang"ibu itu pun pergi
"m-makasih ya b-"eza menoleh kearah ibu itu dan buh hilang, dan....
"zaaaa, ayok berangkat, yang lain dah pada siap"panggil angga teriak kepada eza.
"e-emm iyah tggu"eza masih terbingung lalu bergegas lari kearah mobil.
Diperjalanan....
Sampai ditujuan...Ayo anak anak kita disini refresing atas kelulusan kalian semua, ayo pasang tenda sudah sore.
'emang siapa yang bilang subuh pak, etdah bapak, owh iy ibu ibu tadi siapa yah, kok tiba tiba ilang, atau emang ibu itu lagi ketoilet, tapi kan jalan menuju toiletnya kan jauh, hrg dah ah pusing'batin eza.
Selepas memasang tenda, membuat api unggun, eza sudah mengantuk karena kecapean, akhirnya dia putuskan tidur duluan, velly tidur bersama dhina. Jadi di tenda yg eza tiduri, nanti hanya ada angga dan eza.
Angga masih begadang bersama teman lainnya, dipukul 02.00 eza terbangun yang melihat angga masih bangun ( belum tidur ).
"angga, kok lu belum tidur, tidur nanti lu sakit"eza menarik angga kedalam tenda.
"iya iya, weh gw tidur dulu ya"ucap angga yg diangguki para jantan yang lainnya.
"kenapa sih, kamu takut tidur sendiri, kamu mau ditemenin"ucap angga didalam tenda yang juga menatap eza.
'd-duh k-kok gw deg deg kan si, kenapa gw gk bisa ngatur detang jantung gw'batin eza.
"hmm, y-ya gw gk mau lu sakit, u-udah tidur"eza gugup, dan langsung tidur menghadap kekiri.
Tiba tiba angga pun ikut tidur lalu memeluk eza dari belakang, entah eza merasa hangat jika angga memeluknya, dan akhirnya mereka pun tidur untuk selamanya..... Eh maksud gw tidur besok bangun lagi akwoakoaakoaka.
Happy reading...
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember That Happiness Must Exist
Teen Fictionorang ini kadang selalu terkena sial, tapi ada seseorang yg mengingatkan dia bahwa kelak nanti kamu akan bahagia ( tidak akan terkena sial lagi saat kamu memakai minyak wangi ini ). (tapi gk sejam kena sial, gk gitu ya sial ya dial aja gitu ).