"Jungkook-ah~.. Bantu aku membawa sebagian buku ini ke dalam ruangan Minho Ssaem " Seru Taehyung yang memang di beri perintah membawa kumpulan buku tugas seluruh teman kelasnya itu merasa sedikit kewalahan
"Baiklah Hyung" Sahut Jungkook semangat, pemuda bergigi kelinci itu mengambil sebagian tumpukan buku yang Taehyung bawa
Keduannya berjalan berdampingan sesekali mengobrol ringan selama menuju ruangan Minho Ssaem Wali kelas mereka sekaligus Guru pemegang study Matematika. Sesampainya di ambang pintu Taehyung langsung bertutur"Siang Ssaem, bukunya sudah selesai terkumpul semua"
"Bawa masuk kemari" Perintah Minho yang langsung di patuhi kedua anak muridnya itu, meletakan semua buku itu di atas meja
Baru saja keduannya akan pamit undur diri kembali ke kelas Minho lantas berujar"Ehh sebentar"Gestur tangannya mengisyaratkan Taehyung dan Jungkook tetap di tempat"Tolong bantu Ssaem sebentar Untuk menyusun semua raport ini lalu memasukknya ke dalam lemari itu khusus penyimpanan raport di sana"
Dengan gerak bagaikan menghormati upacara bendera kedua anak muda itu berseru lantang secara bersamaan"Siap!perintah Ssaem kami laksanakan"
"Jangan lupa menyusunnya sesuai nomor urut Absensi kelas"
"Tentu Ssaem." Jawab Jungkook mengacungkan satu Ibu jari kanannya"Tenang Saja"
Kedua manusia bergender Laki-laki itu sibuk melaksanakan mandat dari Minho Ssaem Dimana Taehyung yang memegang absen sembari menyebut satu persatu daftar nama Siswa-Siswi secara berurutan dengan Jungkook menyusun Raport itu kedalam lemari dengan rapi
"Astagaaaaaaa!!.. Sebutkan dengan benar Hyung"Protes Jungkook karena sedari tadi Taehyung mencoba mempermainkannya"Kalau sampai salah akan ku jitak kepalamu itu sampai benjol" Ancamnya terdengar sadis
"Iya-iya,makanya telingamu itu berfungsilah dengan benar. Biar aku tidak terus mengulangnya" Taehyung balik memberi protes pemuda itu memang gemar membuat Jungkook naik darah baginya wajah Jungkook itu akan sangat menggemaskan bila sedang kesal
Jungkook mempelototi Taehyung tanda tidak terima kalimat awal yang Taehyung lontarkan"Yak! Telingaku atau mulutmu yang memang sudah mati rasa bersuara saja bagaikan orang berkumur di pagi hari"Sarkas Jungkook sedikit kesal"Cepatlah! Yang benar duluan namanya itu Park Chaeyoung atau Park Jimin!"
Ya,sekiranya begitulah percek-cokan antara Taehyung dan Jungkook membuat Minho Ssaem yang sesekali mengamati pergerakan keduannya dari kejauhan sampai geleng-geleng kepala 'ada-ada saja kelakuan mereka' pikirnya. Dan lihatlah bahkan sampai kini Taehyung terus mengerjai Jungkook sampai-sampai lengan pemuda bermarga Jeon itu tidak sengaja menyenggol kumpulan raport yang sudah tersusun rapi. Namun, yang jatuh di lantai hanya satu yaitu milik KIM JENNIE tepat mengenai sepatu Taehyung dengan posisi terbuka di halaman kedua mengenai tentang biodata gadis itu dan juga terpampang jelas foto berukuran 3×4 di sudut bawah paling kiri dalam lembaran itu
"Tuh'kan,kau ini raport milik Jennie sampai jatuh"Kata Taehyung seraya membungkuk meraih raport milik Jennie memperhatikan isi biodata mengenai gadis itu
"Aku tidak sengaja ya" Balas Jungkook sedikit tidak terima
Namun pemuda bermarga Kim itu mendadak bisu ketika membaca dalam hati sederet kata mengenai nama panggilan gadis itu 'Benarkah Ini-----D-dia RUBY J. JADI NAMA PANGGILAN JENNIE ITU IALAH RUBY JANE? DAN LISA MEMANGGIL DIA DENGAN SEBUTAN JANE BAHKAN SEOKJIN HYUNG SEKALIPUN' Batin Taehyung terpikirkan.