~Tujuh~

1.5K 195 68
                                    

Happy reading
(Warning +)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Kecewa. Tentu saja!

Jungkook sudah menyiapkan segalanya dengan sempurna. Ia terlalu percaya diri jika Sohyun akan memilihnya daripada Taehyung. Namun, kenyataan berkata lain. Jungkook tetaplah siswa yang tak terlihat.

Disini ia juga salah, berharap menjalin hubungan dengan istri orang. Apalagi Sohyun sangat mencintai suaminya. Tidak ada celah untuk ia masuk ataupun menetap. Semuanya tetap sama, tidak ada yang berubah.

Times change, people change, but love doesn't change

Begitulah yang Jungkook rasakan selama ini. Cintanya masih untuk wanita yang sama, tidak pernah berubah meskipun waktu telah berlalu.

Sekarang hanya tinggal dia seorang diri, menikmati makan malam dan musik yang sudah disiapkan. Tidak ingin bersedih, Jungkook mengirimi Sohyun pesan singkat.

To : [Sohyun💜]
Santai saja. Lain waktu, aku akan menagih janjimu.

Setidaknya, situasi tidak seperti dulu lagi. Ia bisa bertemu dan berbicara dengan Sohyun tanpa harus merasa malu. Jungkook ingin terlihat terutama di mata Sohyun.

"Oii—kau Jeon Jungkook kan? Si culun yang tak terlihat"tanya seorang pria yang menghampiri Jungkook.

"Anda salah orang"

"Tidak! Aku yakin kau Jeon Jungkook. Yah, kau banyak berubah. Tidak ada rambut mangkok dan kacamata tebal"lanjutnya lagi.

"Anda salah orang, Tuan. Pergilah! Anda mengganggu makan malam saya"usir Jungkook secara halus. Ia risih ditanyai oleh orang yang tidak ia kenal. Mungkin orang yang menegurnya tadi adalah salah satu murid di sekolahnya dulu.

Jungkook tidak suka dikenal sebagai siswa yang tak terlihat. Ia sudah menjadi seorang jaksa penuntut umum sekarang. Koneksi dan koleganya ada dimana-mana. Siapa yang tidak mengenal jaksa Jeon, ia terbilang famous di kalangan juniornya.

Dulu mereka hanya melihat Jungkook dari satu sisi. Mereka tidak tahu siapa Jungkook sebenarnya. Rambut mangkok dan kacamata tebal hanya kedok belaka yang ia lakukan agar tidak banyak orang yang mengenalinya sebagai seorang penerus perusahan besar.

Nafsu makan Jungkook sudah hilang ketika mengingat masa lalu. Ia memutuskan untuk pulang ke apartemen agar bisa beristirahat.

.........

Sohyun membatalkan janjinya dengan Jungkook karena Taehyung. Saat akan pergi, Taehyung menghubunginya dan berkata merindukan Sohyun. Ada ribuan kupu-kupu yang menggelitik perutnya. Jantungnya berdetak tidak karuan layaknya remaja yang tengah kasmaran.

Ia bergegas kembali ke rumah, ternyata Taehyung sudah menunggu di ruang tamu. Senang bercampur sedih, Sohyun langsung memeluk Taehyung dengan erat. Ia rindu berat pada sang suami.

"Kau menangis?"

Sohyun menggeleng cepat. Tetapi, air matanya tidak bisa berbohong. Ia benar-benar merindukan Taehyung. Karena akhir-akhir ini suaminya jarang sekali pulang ke rumah. Ia lebih nyaman menginap di rumah Yerin.

DANGEROUS WIFE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang