Chapter 2 : Sugar Daddy, Sugar Baby?. What's That?

555 18 0
                                    

Happy Reading ❤️














Author POV

          Syrenna berlari tergopoh-gopoh karena terlambat bangun, dia segera menuju kelas pertamanya. Berharap kelas belum dimulai, mulutnya tak henti-henti melayangkan kata 'permisi' dan 'maaf' kepada setiap orang yang dilewati maupun yang ditabraknya dilorong. Tak dipedulikannya umpatan-umpatan dari orang-orang yang telah ditabraknya. Keberuntungan kali ini berpihak pada gadis berambut sepunggung itu. Dosen belum memasuki ruangan sehingga kelas belum dimulai. Syrenna duduk di bangku yang masih kosong kemudian mengatur nafasnya yang tersenggal-senggal karena berlari.

            Sudah hampir satu tahuun penuh, tapi belum ada seorangpun yang menjadi teman dekat gadis ini. Gadis ini tak banyak bicara di kampus, lebih senang menyendiri, syukurlah tak ada yang membully-nya karena kepribadiannya. Dia punya teman, tetapi tidak ada satu orangpun yang benar-benar begitu dekat dengannya.

          Dosen memasuki ruangan kelas, dan mulai menjelaskan mata kuliahnya. Ditengah kegiatan Syrenna kembali teringat dengan kata Sugar Baby yang tadi malam dilihatnya di aplikasi cerita. Rasa penasaran itu kembali memuncak, segera dibukanya kembali aplikasi itu untuk membaca lagi cerita yang menganggu pikirannya.

"Sial, aku lupa menambahkan cerita itu ke daftar bacaan"gerutunya

          Gadis ini semakin merutuki kebodohannya lagi karena dia tidak mengingat judul cerita itu maupun siapa pengarangnya. Membuatnya semakin kesal. Mau tak mau, Syrenna akhirnya membuka situs pencarian dan mengetikkan kata Sugar Baby dan Sugar Daddy disana. Syrenna sangat terkejut ketika melihat hasil pencarian yang didapatkannya.

          Wanita muda bersama pria paruh baya yang melakukan hal romantis didepan umum. Bahkan beberapa ada yang kakek-kakek. Rasa penasarannya semakin memuncak kenapa orang-orang yang menjalin romansa seperti ini disebut Sugar Baby dan Sugar Daddy, dibukanya salah satu blog dan membacanya dengan teliti. Melupakan fakta bahwa ada dosen yang sedang menerangkan didepan yang sewaktu-waktu bisa memergoki dirinya yang tidak fokus pada mata kuliah yang dibawakannya.

 Melupakan fakta bahwa ada dosen yang sedang menerangkan didepan yang sewaktu-waktu bisa memergoki dirinya yang tidak fokus pada mata kuliah yang dibawakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Pikiran gadis itu berkecamuk, bingung ingin mengambil keputusan yang mana. Disatu sisi, dia tidak ingin mengecewakan ibunya yang telah berada di surga. Disisi yang lain keadaan benar-benar menghimpitnya, dia sangat membutuhkan uang. Dia juga tidak ingin mengecewakan suaminya kelak jika dia harus melakukan ini. Sangat membingungkan, ketika kau harus tetap menjaga harga dirimu sedangkan kau didalam posisi terhimpit. Mungkin sudah bukan hal tabu untuk saat ini para gadis kehilangan keperawanannya sebelum menikah. Tapi, untuk Syrenna, hal itu masih terlalu tabu untuk dilakukannya.

          Bimbang, sangat bimbang. Dia juga sangat berharap, kelak dia akan bertemu dengan idolanya dan menikah dengan idolanya walaupun harapan itu mungkin hanya isapan jempol semata. Untuk mengambil sebuah keputusan, harus ada yang Syrenna korbankan. Mahkota berharganya atau pendidikan yang sudah ditekuninya selama hampir satu semester?. Sudah 21 tahun gadis itu hidup, tetapi baru kali ini merasakan bagaimana beratnya dihimpit pilihan yang sulit. Pendidikan itu penting, tetapi harga dirinya jauh lebih penting!.

My Idol is My Sugar Daddy? | S.Coups [Choi Seungcheol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang