Untuk yang nungguin kelanjutan ff ini, makasih banyak
Happy Reading ❤️
Seungcheol POV
Tanpa menunggu persetujuannya, aku langsung saja menarik kaki gadis itu, mengikis jarak diantara kami membuat kakinya melingkar disekitar pinggangku, membuat gaun yang digunakannya tersingkap hingga memperlihatkan paha mulusnya hingga pangkal paha dan selangkangannya. Gadis ini tidak berani menatap mataku, membuatku sedikit gemas. Aku segera saja mencium bibirnya, memberikan kecupan-kecupan ringan sebelum akhirnya aku melumat bibir merah itu, aku dapat merasakan tubuhnya menegang karena aku tiba-tiba melumat bahkan mengigit bibirnya. Gadis itu berusaha mengimbangiku tapi ciumannya masih serabutan dan terkesan basah, gadis itu tampak seperti bukan pencium yang handal dan berpengalaman.
Gadis itu menarik nafas ditengah-tengah ciuman kami, memberikanku sebuah kesempatan untuk menelusup masuk menjelajahi rongga mulutnya yang hangat, berperang lidah. Aku tak tahu, apakah wanita ini benar-benar polos atau hanya pura-pura polos. Perlahan, tanganku meraba punggungnya dan menarik resleting gaunnya. Gadis itu terperanjat dan langsung melepaskan kontak bibir kami. Tangannya memegang lenganku, sedikit meremasnya. Dia menatapku dengan pandangan cemas.
"Kenapa?"tanyaku, gadis itu hanya menggeleng kemudian lengannya menggantung dileherku. Dapat kurasakan telapak tangannya dingin, apa dia grogi?. Seperti seks pertama saja. Ah mungkin saja karena cuaca diluar dingin dan AC di ruangan ini suhunya cukup rendah.
Aku kembali menghujani gadis itu dengan ciuman sembari mengelus punggung mulusnya, kemudian menurunkan ciumanku ke leher dan tengkuknya yang terekspos dengan jelas karena rambutnya yang digelung rapi. Tak lupa meninggalkan bekas kemerahan dilehernya. Dapat kurasakan gadis itu meremas tanganku, kulihat ekspresi itu. Menggigit bibirnya. Aku mendekati cuping telinganya, menciumnya sedikit kemudian berbisik.
"Jangan ditahan sayang, lepaskan saja. Mendesahlah"ujarku kemudian menurunkan baju yang dipakainya hingga memperlihatkan payudaranya yang terbungkus bra merah yang dipakainya. Dengan cepat dia menutupi tubuhnya dengan tangannya. Menyilangkan tangannya didepan dada. Aku memegang tangannya kemudian menurunkan tangan itu
"Jangan ditutupi, aku ingin melihatnya. Ikuti saja alurku"ujarku kemudian mencumbu lehernya lagi, kemudian turun ketulang selangka lalu payudaranya, menggigitnya sedikit dan juga meninggalkan bekas kemerahan
"Aahh"
"Ya seperti itu sayang, sebut namaku, panggil aku Daddy"ujarku
.
Syrenna POV
S.Coups Seventeen menciumku!, aku menjerit kegirangan didalam hati. Aku bahagia sekali, idolaku sendiri menciumku dibibir, dan dia yang mendapatkan ciuman pertamaku. Berawal dari kecupan-kecupan ringan, kini Seungcheol oppa mulai menggigit ringan dan melumat bibirku. Aku kaget. Disaat aku kehabisan oksigen dan berusaha menarik nafas, dia menelusupkan lidahnya dimulutku. Kenapa ciuman ini sangat membakar gairah?. Aku tidak tahu bagaimana ingin membalasnya, jadi aku hanya mengikuti instingku saja walaupun aku kewalahan sendiri mengimbangi ciumannya.
Tiba-tiba pria itu meraba punggungku, kemudian menarik resleting gaunku. Aku terperanjat dan melepaskan tautan ciuman kami. Aku meremas lengan Seungcheol oppa yang masih terbalut kemeja sembari menatap matanya khawatir. Jujur saja aku grogi, tentu aku tahu ini adalah salah satu jalan menuju kegiatan seks, tetapi aku tidak terbiasa. Ini adalah seks pertamaku, bahkan aku belum pernah berpacaran sebelumnya -Secara harfiah-. Dulu aku pernah berpacaran, tetapi 2 bulan kemudian kami putus tanpa alasan yang jelas. Aku menatap manik teduh itu, mencari sebuah kepercayaan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol is My Sugar Daddy? | S.Coups [Choi Seungcheol]
FanficTidak ada yang mengetahui bagaimana kehidupan nyata Idol dibalik layar. Tidak ada yang tahu bagaimana sifat asli Idol yang kita sukai dibalik layar. Tidak ada yang tahu rahasia besar apa yang telah disembunyikan para Idol terhadap fans-nya. Mulai da...