01

56 36 15
                                    

Happy reading

••

Beby sedang makan malam diruang meja makan dengan keluarganya. Ada Papah, mamah, adik laki-lakinya dan juga Beby. Beby memiliki adik laki-laki bernama Kendra Nichole Alaskar, dia masih kelas X SMA.

"Beby," Panggil Damar pratama, ayahnya.

Beby yang merasa terpanggil pun mendongak menatap papahnya sembari masih mengunyah makanan.

"Papah mau ngasih tau sesuatu."

Beby yang mendengar itu pun mengernyitkan dahinya. "Apa pah?" Tanya beby disela-sela meminum air.

"Kamu mau papah jodohkan."

Byurrrr.

Beby terkejut mendengar pernyataan papahnya itu lalu menyemburkan air yang tadi berada didalam mulutnya kearah wajah adiknya yaitu Kendra. Sedangkan kendra malah menatap kakaknya datar lantaran kesal. Alfira ibunya sedang menahan tawanya kala melihat wajah anaknya yang masam itu.

"Pftt," Tahannya. "Mahhhhhhh!" rengek Kendra, bukannya membantu malah menertawakan. Beby sedari tadi terus tertawa, lucu mendengar perkataan yang dilontarkan oleh papahnya itu dan ngakak melihat wajah adiknya yang terkena semburan oleh beby.

"HAHAHAHA!" Tawa beby menggema memenuhi ruangan meja makan.

"Heh sudah sudah," ujar Damar, dia hanya terkekeh melihat anaknya itu. "Kenapa kamu ketawa beby?" tanyanya.

Beby sedang menghembuskan nafasnya berusaha menghentikan tawanya itu. "Lucu pah, masa aku dijodohin sih? Yakali mah." ucap beby lalu melihat kearah Alfira ibunya.

"Serius beby." sahut alfira.

"Astaga mamah sama papah meragukan kecantikan dan paras membahana anakmu ini? Sampe-sampe mau dijodohin. Aku laku keras loh pah." ucapnya nyerocos.

Kendra yang duduk berhadapan dengan Beby pun berlagak ingin muntah mendengar ucapan kakaknya yang stres itu. "Sirik bae lu bocil," cibir beby.

"Ga gitu sayang, papah sama mamah itu waktu masih muda punya temen, trus kita kaya buat perjanjian nanti kalo udah besar trus punya anak mau kita jodohin." jelas alfira.

"Ah elah mah, ga seru." kata beby sambil mengerucutkan bibirnya kesal.

"Mampuss," ucap Kendra pelan tetapi masih terdengar oleh beby.

"NGOMONG APA LO SINI RIBUT!" Ucap beby ngegas lalu berdiri dari duduknya, Kendra pun ikut berdiri dan sedang menggulung baju lengan kanan kirinya dengan ancang-ancang akan menyerbu lawannya.

"Ayo berantem, saya suka keributan." sahut damar tertawa melihat kedua anaknya yang jarang akur ini.

"Papah bukannya dilerai ih," Kata alfira heran kepada suaminya ini. Keributan pun berlangsung.

••••

"Mau kemana kamu Altar?" Tanya Rionard, ayahnya. Yang sedang duduk disofa ruang tengah.

"Mau main pah, yakali salto." sahutnya santai.  Lalu berjalan kembali melewati papahnya itu.

"Papah sita motor kamu dan gaboleh pergi kemana-mana malam ini!" Ucapnya tegas. Ayahnya ini tidak galak tetapi sekalinya Altar membuat kesalahan pasti akan disikapi dengan tegas, anehnya Altar tidak ada kapoknya.

Langkah Altar pun terhenti kala mendenga ucapan ayahnya. "Dih mainnya ngancem mulu," Altar berdecak kesal, pasti selalu motor kesayangannya yang jadi sasaran.

"Suruh siapa bolos sekolah," sahut Rio.

"Suruh setan pah kan Altar dihasut," balasnya ngawur. "Altarrr..." Panggil Kinara yang baru muncul dari arah dapur.

"Mahhhhh," Rengeknya lalu mendekati mamahnya tercinta dan bergelayut ditangan Kinara.

"Pah kasihan dong Altar, dari kemarin dihukum terus," Ucap Kinara sambil mengelus pucuk rambut anak kesayangannya itu.

Rionard memutar bola matanya malas, karena setiap memarahi Altar pasti Kinara selalu membelanya, malah balik memarahinya. Rio belike; salah aku apa ya kak?

Setelah itu Rionard pun tidak jadi menyita motor Altar, tetapi dia tidak membolehkan Altar keluar malam ini. Altar pun menurutinya daripada motor kesayangannya yang harus disita. Mereka bertiga sedang duduk diruang tengah sembari menonton TV. Altar hanya sibuk dengan ponselnya.

"Altar," Panggil rio. Altarpun mendongak menatap kearah Rio dan Kinara.

"Rencananya papah sama mamah mau jodohin kamu," Ucap rio.

Altar yang mendengar itu pun melongo. Apa dirinya kurang laku? Sampai dijodohkan seperti ini.

"Eh mah adel kemana ya? Kok daritadi-." ucapannya terpotong, "Jangan ngalihin pembicaraan sayang, Adel udah tidur." Ujar Kinara dengan lembut.

Altar mempunyai adik perempuan bernama Adeline Gritte Greldine. Dia masih sekolah di SMA kelas X.

"Gamauuuu mah ah, jadul tau ga segala dijodohin," Ucapnya kesal.

"Mau gamau kamu harus mau, ini udah keputusan mamah sama papah."

Altar pun bangun dari duduknya dan pergi kekamarnya lalu menaiki tangga dengan terus menghentakkan kakinya karena kesal.

Kinara dan Rio pun saling pandang kemudian tertawa kecil melihat kelakuan putra sulungnya itu.




TBC

Don't forget Vote and coment bestiee👉👈

BebyAltarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang