Jika ada typo mohon di tandai gais
-
Pagi cerah di hari Selasa, seperti biasa renjun akan membangunkan adiknya yang amat sangat susah di bangunkan itu
Renjun segera masuk ke kamar adiknya melihat kamarnya masih gelap, hanya ada lampu tidur yang menyala, dengan telaten renjun membuka tirai kamar adiknya dan mematikan lampu tidur bermotif kelinci itu
"Selamat pagi Nana, ayo bangun matahari sudah tinggi, kita akan terlambat ke sekolah" ucap renjun tepat di telingan adiknya
Jaemin membuka matanya melihat renjun yang ada di hadapannya "selamat pagi injun Hyung, tolong bangunkan Nana 7 jam lagi~" ucap jaemin kembali memeluk gulingnya
"Hei hei, tidak.. ayo bangun.. nanti pulang sekolah kita harus cek kesehatan di rumah sakit Nana, ayo cepat.. nanti sekalian Hyung belikan cokelat lagi buat Nana" ucap renjun
Jaemin pun duduk dengan mata terpejam "Janji ya cokelat?" Tanya jaemin
"Iya janji, ayo bangun makanya" ucap renjun "segera mandi, Hyung akan siapkan bajunya" lanjut renjun menarik lengan adiknya itu
Dengan terpaksa jaemin bangun dan berjalan ke kamar mandi, renjun langsung merapihkan kasur adiknya
Bruk!
Renjun mengalihkan pandangannya menatap sang adik yang menggerutu di depan pintu kamar mandi
"Siapa sih yang menaruh pintu di sini?! Menyebalkan ish!" Pekik jaemin
Renjun tertawa di buatnya "hahaha, itu pintu memang sudah di situ dari dulu Nana-ya astaga kau ini ada ada saja" ucap renjun
Renjun menghampiri jaemin dan mengusap kening adiknya yang memerah "sakit tidak?" Tanya renjun
"Tidak seberapa, sudah Hyung tunggu di bawah saja, jangan bereskan kasurku, aku yang akan membereskannya sendiri" ucap jaemin sebelum masuk ke kamar mandi
Renjun menurut, sebelum keluar kamar renjun menyiapkan seragam jaemin di atas tempat tidurnya, setelah itu renjun langsung menghampiri bundanya di dapur, berniat membantu agar bundanya tidak salah lagi memberikan susu sapi dan selai strawberry ke adiknya itu
"Bunda~" panggil renjun saat melihat bundanya sedang memasak "bunda masak apa?" Tanya renjun
"Selamat pagi anak bunda, ini bunda masak nasi goreng kimchi, sama goreng sosis, mau bawa bekal?" Tanya bundanya
Renjun bernafas lega, jaemin suka nasi goreng kimchi
"Ga usah Bun, nanti injun sama Nana makan di kantin aja kok" ucap renjun
"Makannya jangan sembarang ya, bunda gamau kalian sakit, apalagi kamu Jun, bunda takut kamu kambuh.. jangan cape cape loh ya" ucap winwin pada renjun
•
Sarapan pagi di rumah keluarga Seo itu bisa di bilang sunyi beberapa menit yang lalu, tapi sekarang sudah terjadi baku hantam antara haechan dan kedua kakak kembarnya itu
"Daddy, liat mereka jahilin echan terus, masa telur gulung echan di ambil!!" Pekik haechan
"Heh adeknya jangan di ganggu, Dery San!" Ucap Jhonny menatap jengah para anaknya
"Diam atau mommy akan bakar mobil kalian sekarang juga!" Ucap Ten memandang tajam anak anaknya
Yang di peringati langsung menciut dan makan dengan tenang
"Ngaduan echan mah" ucap san
"Biarin aja jangan di temenin" ucap hendery
"Daddy, echan bawa mobil sendiri ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
struggle ||| NoMin [END]
Fanfiction"aku dan dia itu kembar, tapi kenapa kalian tidak mengerti dirinya?" Na Renjun "Aku sangat menyayangi Hyung, semua yang aku miliki itu juga milik Hyung" Na jaemin "Aku menyukaimu bukan kembaranmu itu" Jung Jeno "Aku membenci kalian yang menyakiti a...