struggle ||| NoMin [END]

bagian 07

Hai gais, aku kambek.. kalau ada typo mohon di tandai ya gengs

-
-
-

Sudah 2 Minggu sejak kejadian labrak melabrak dari kakak kelasnya dan tersebarnya rumor kalau jaemin menggoda Jeno, membuat masa sekolah jaemin kembali buruk seperti saat JHS nya dulu, tak sedikit siswi yang merundung nya tanpa sepengetahuan renjun dan teman temannya tentu saja

Jaemin selalu membawa seragam cadangan sekarang, karena siswi siswi itu Pasti akan selalu mengerjainya, dengan menyiram air kotor di tubuhnya, tapi jaemin bersyukur mereka tidak pernah melakukan kekerasan fisik

"Nana" panggil renjun yang melihat jaemin tidak fokus ke guru yang mengajar

Jaemin tersadar dari lamunannya dan menatap renjun "iya Hyung? Ada apa?" Tanya jaemin

"Jangan melamun, nanti di hukum pak xiumin kalau ketahuan" bisik renjun

Jaemin mengangguk, lalu mencoba fokus pada guru yang menjelaskan di depan

Tak lama kemudian bel pulang sekolah berbunyi, pak xiumin yang mendengar langsung mengakhiri pembelajarannya dan segera pergi dari kelas

"Nana, ayo pulang" ajak renjun

"Ah Nana lupa beritahu Hyung, Nana ada kumpulan ekskul musik hari ini, mungkin sampai sore, Hyung pulang sendiri tidak apa apa kan?" Tanya jaemin

"Hyung tunggu Nana saja ya" ucap renjun

"Tidak tidak, nanti Hyung kelelahan kalau menunggu Nana" ucap jaemin

"Baiklah Hyung pulang, tapi nanti Hyung menyusul Nana di sekolah ya" ucap renjun

Jaemin mengangguk "hu'um baiklah Hyung, perlu Nana antar ke parkiran?" Tanya jaemin

"Tidak usah, Nana langsung keruang musik saja, Hyung nanti ke parkiran bersama yangyang haechan dan yang lain"

"Baiklah Nana deluan ya Hyung" ucap jaemin lalu pergi meninggalkan renjun

•

Tepat pukul 17.35 ekskul musik di bubarkan, siswa siswi yang mengikuti ekskul pun langsung pergi berhamburan, jaemin berjalan keluar dari ruangan itu dengan tergesa dan mencoba menelpon supir rumahnya

Saat melewati gudang dekat tangga jaemin terkejut karena seseorang menarik lengannya dengan keras

"Hai, jemin" ucap orang yang masih memegang pergelangan tangannya

"Park Siyeon" desis jaemin

Oh ayolah ini saat yang tidak tepat, jaemin bahkan belum makan dari tadi siang karena mengerjakan tugas di perpustakaan, tidak bertenaga untuk melawan seniornya ini

"Iya aku, urusan kita belum selesai waktu itu" ucap siyeon

Plak

Satu tamparan berhasil mendarat di pipi jaemin

"Jalang sepertimu itu tidak cocok mendekati Jeno, tapi kau malah semakin mendekatkan dirimu padanya, apa sih maksudmu?!" Pekik Siyeon

"Dengar aku untuk sekali ini siyeon Sunbae, aku dan Jeno Sunbae hanya berteman, kami berteman dan tidak ada urusannya denganmu bodoh!" Teriak jaemin yang sudah lelah dengan tingkahlaku seniornya ini

Bugh!

Jaemin terjatuh saat seseorang memukul punggungnya menggunakan kayu

Dug!