Disini saya mau mengingatkan ke kalian untuk jangan terlalu berharap banyak sama cerita saya ini. Semoga kalian tidak kecewa dengan cerita ini.
Bijak dalam membaca ya, pren.
Vomen nya jangan lupa. Jangan jadi pembaca gelap.
Hargai pemikiran orang yang sudah susah susah untuk membuat cerita. Jika tidak suka dengan cerita saya kalian bisa hengkang dari sini!
.
.
.
2028Terlihat 3 pria berumur 28 tahun sedang berkumpul setelah lebih dari satu tahun mereka tidak bertemu. Terkadang mereka juga mengenang masa masa remaja mereka.
"Gimana kabar kalian setelah lebih dari satu tahun kita ga ketemu?" Tanya pria kelahiran bogor itu.
"Kabar ku sih baik-baik saja." Jawab pria kelahiran bekasi tersebut sambil meminum minumannya.
Sedangkan pria kelahiran jakarta tersebut hanya membalas singkat pertanyaan pria bogor itu.
"Tak terasa ya sudah 8 tahun saja setelah kejadian itu." Ucap pria kelahiran bekasi tersebut, sebut saja dia Juan.
"Kau benar, Ju." Timpal pria kelahiran jakarta, panggil dia Jenandra.
Pria kelahiran bogor itu tersenyum mendengar ucapan sahabatnya. "Kalian . . . merindukannya?" Panggil saja dia Rendika/Rendi.
Jenan menarik napas. "Tidak ada yang tidak merindukannya, Ren. Kau sendiri pasti juga merindukannya kan." Tutur Jenan dengan muka tanpa ekspresi.
"Bagaimana kalau habis ini kita ke rumahnya?" Usul Juan dengan semangat. "Lagian kita juga sudah lama tidak mengunjunginya bersama-sama." Lanjutnya.
"Setuju/setuju!" Jawab mereka berdua serempak.
"Apa dia merindukan kita ya?" Gumam Rendi. Meskipun Rendi berkata dengan gumaman Jenan dan Juan masih mendengarnya.
Jenan tersenyum tipis. "Dia pasti merindukan kita. Kita saja rindu dengannya masa dia tidak, sangat tidak adilkan kalau dia tidak rindu." Ucap Jenan dengan sedikit candaan.
"Haha kau benar, Jen." Tawa Rendi diikuti oleh tawa milik Juan.
Lalu mereka melanjutkan acara reuni mereka dengan diselingi canda dan tawa. Terkadang juga mereka saling berbagi cerita kehidupan mereka selama 8 tahun belakangan ini.
.
.
.
.
Hai hai hai! Prolog dulu ya, dan semoga kalian suka sama cerita saya yang saya buat ini. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian.
Kalau ada typo mohon dimaklumi, karena typo itu manusiawi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHT OR GIVE UP
Teen Fiction"Kami bertemu ketika aku sudah merasa lelah dengan keadaan" _________________________________________ Menceritakan tentang Narendra Surya Wisesa yang harus berjuang melawan penyakitnya sendiri, tanpa ditemani oleh keluarganya karena keluarganya lebi...