Klik bintang bawah pojok kanan ya!
.
Bel pulang sekolah berbunyi, banyak diantar jutaan siswa siswi berhamburan untuk segera balik ke rumah. Sama halnya seperti gadis berparas cantik ini.
Queen berjalan bersama Ina menuju parkiran. Tidak jarang sesekali Queen disapa baik oleh teman-temannya.
Queen merupakan murid baru, kebetulan Ina teman sebangku yang menerima Queen menjadi temannya.
"Queen!" Teriakan itu membuat langkah Queen dan Ina berhenti, mereka membalikkan badan dan menemukan Raka yang tengah berlari menghampiri mereka.
"Pulang bareng gue bego!" Ucap Raka kesal.
Queen menyengir tanpa dosa, lantaran ia lupa dengan Raka, "Maaf, ya. Queen lupa," ucap Queen mengelurkan jurusnya.
"Yeah bocil!" Queen menaduh kesakitan lantara sentilah Raka di tepat di dahinya.
"Sakit tau!"
"Ekhem!"
"Ada orang ini woi," sindir Ina.
"Eh, maaf, Ina."
"Oiya, Raka. Kenalin ini Ina, teman baru Queen."
"Queen, ini Raka, sahabat, Queen." Queen memperkenalkan mereka berdua.
Raka dan Ina saling menjabat tangan tanda perkenalan.
"Pulang naik apa?" tanya Raka menatap Ina. Yang di tatap gelagepan lantaran wajah Raka yang am.... kalian bisa menilainya sendiri deh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gu-gue pulang naik motor," ucap Ina gugup.
Raka menautkan jarinya di sela-sela jari Queen. "Yaudah yuk pulang."
Mereka mengangguk dan berjalan beriringan menuju parkiran.
_
"Makasih Raka," ucap Queen melepaskan helm-nya. Raka menganggu sebagai jawaban.
"Em, Raka gamau mampir?" Tanya Queen menatap Raka yang kembali menghidupkan mesin motornya.
Raka menggeleng bentuk jawaban, "Mau rapat osis."
Queen membulatkan matanya, " Ih, terus kenapa antar Queen!"
"Queen bisa naik ojek tauu!"
"Kan, Raka jadi bolak-balik antar Queen."
Raka tersenyum tipis, dan memberikan Queen lolipop yang sengaja ia beli di kantin.
"Jangan marah, ini untuk Queen." Raka menyodorkan lolipop berbentuk hati itu pada Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGGREOS
Teen FictionDimulai dari pertemuan Queen dengan sang ketua Aggreos _Gerald Savier Lingtara_ dengan banyaknya tragedi hingga pertumpahan darah saudara. Gerald yang mula-mulanya sangat membenci Queen hingga rela mati demi keselamatan Queen. Queen Zeanca, penaklu...
